murianetwork.com - Penjualan mobil di dalam negeri diprediksi masih terbebani ke depan nanti.
Prediksi itu dikemukakan dalam laporan riset Samuel Sekuritas yang diperoleh hari Rabu (20 Desember 2023).
Disebutkan bahwa penjualan mobil di dalam negeri ke depan nanti masih akan dibebani oleh kenaikan sukubunga.
Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan Air Selama Nataru, Basarnas Surabaya Siagakan KN SAR Permadi di Selat Bali
Kenaikan tingkat sukubunga bank kelak dapat membuat daya beli masyarakat menurun, tulis Samuel Sekuritas.
Dikatakan demikian karena sekitar 80 persen dari penjualan mobil di Indonesia dilakukan dengan menggunakan kredit.
Sekalipun demikian Samuel Sekuritas tetap memperkirakan penjualan mobil nasional sebanyak 1 juta unit pada akhir 2023.
Sebelumnya, perusahaan sekuritas tersebut telah mengatakan penjualan mobil di dalam negeri menurun hingga November 2023.
Penjualan mobil di dalam negeri sejak Januari hingga November 2023 adalah sebanyak 920.480 unit.
Penjualan mobil sebanyak 920.480 unit itu turun sebesar 2,36 persen dibanding Januari hingga November 2022.
Selain itu, penjualan mobil tersebut juga sejalan dengan prediksi yang ditetapkan oleh Samuel Sekuritas.
Baca Juga: Sambut Libur Akhir Tahun, ARNES Bidik Pengunjung Pasar Baru Trade Center
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi