Upaya Pemerintah Perkuat Kinerja Holding BUMN Pangan Buahkan Hasil, ID FOOD Optimis Raih Kinerja Konsolidasi Positif di Tahun 2023

- Jumat, 12 Januari 2024 | 00:00 WIB
Upaya Pemerintah Perkuat Kinerja Holding BUMN Pangan Buahkan Hasil, ID FOOD Optimis Raih Kinerja Konsolidasi Positif di Tahun 2023

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Holding BUMN Pangan ID FOOD mendukung upaya Kementerian BUMN dalam melakukan perbaikan dan penguatan kinerja keuangan anggota Holding. Langkah tersebut sebagai bagian dari penguatan Holding Pangan yang dinilai memiliki peran strategis dalam ekosistem pangan nasional. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam keterangannya, Kamis, (11/01), di Jakarta. 

Menurutnya, pembenahan yang dilakukan telah memberikan dampak positif. Hal tersebut dilihat dari capaian positif kinerja keuangan konsolidasi ID FOOD sampai dengan November 2023 lalu.

“Sejak pembentukan ID FOOD dua tahun lalu, Kementerian BUMN terus mendukung dan mengawal proses perbaikan dan transformasi di tubuh Holding Pangan. Sampai hari ini kita bisa melihat progresnya. 

Baca Juga: BNI dan IPPAT Kerja Sama Pembuatan KTA Berbasis Rekening

"Pada awal pembentukan holding pangan perseroan mencatatkan rugi konsolidasi Rp 823 miliar pada tahun 2021, membaik menjadi rugi Rp 298 miliar pada 2022, dan di tahun 2023 sampai dengan November ID FOOD berhasil membukukan laba bersih Rp 65 miliar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Frans menjelaskan, laba bersih Rp 65 miliar sampai dengan bulan November tersebut naik 129% di atas capaian tahun 2022. Di periode yang sama tahun lalu (November 2022) perseroan mengalami rugi bersih Rp 223 miliar. 

“Perbaikan kinerja disebabkan sejumlah faktor, seperti adanya pertumbuhan pendapatan dan laba kotor, di mana laba kotor tercapai Rp 1.836 miliar atau naik 16% di atas tahun lalu sebesar Rp 1.586 miliar. Capaian tersebut disebabkan perbaikan laba kotor di Industri gula, pertanian dan garam,” tandasnya.

Frans mengakui, peningkatan laba kotor pada tahun ini menjadi salah satu faktor kunci dari kinerja positif perusahaan.

 “Ini sejalan dengan transformasi EBITDA yang saat ini sedang dijalankan ID FOOD Group. Melalui transformasi EBITDA, performa perusahaan terus tumbuh dengan kenaikan signifikan EBITDA dan operating profit,” tuturnya.

Baca Juga: Bantu Pembangunan Rumah Pengering Ikan, PHE OSES Harap Kualitas Produk Olahan Ikan di Pulau Sabira Jadi Lebih Baik

Faktor lainnya, ia menambahkan, juga tidak bisa dilepaskan dari kinerja anak perusahaan yang mengalami perbaikan. 

Komoditas yang mencapai target Rencana Kerja Anggaran perusahaan (RKAP) adalah gula, garam dan perikanan. Sementara komoditas yang mengalami pertumbuhan di atas tahun lalu adalah tanaman pangan, perikanan, distribusi perdagangan, dan industri lain-lain. Sedangkan perusahaan yang berhasil mencatatkan laba sampai dengan November 2023 terdapat 8 anak perusahaan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com

Komentar