murianetwork.com - Rincian terbaru harga emas Pegadaian untuk Jumat, 12 Januari 2024 yang meliputi jenis Antam, UBS dan Retro, akan dibahas secara detail di sini.
Pegadaian bisa menjadi lokasi alternatif membeli emas selain di toko perhiasan, karena menyediakan berbagai jenis serta harga yang bervariasi.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Jumat, 12 Januari 2024, harga emas bergerak fluktuaktif, di mana Antam turun, sedangkan UBS dan Retro mengalami kenaikan.
Untuk jenis harga emas Antam di Pegadaian hari ini dipatok Rp 1.147.000, atau turun Rp 3.000 dibandingkan harga di hari sebelumnya.
Adapun harga emas 24 karat hari ini UBS di Pegadaian Rp 1.123.000, atau naik Rp 1.000 dibandingkan harga emas 24 karat UBS kemarin.
Sementara harga emas Pegadaian jenis Retro ukuran 1 kilogram dipatok pada harga Rp 1.123.000, atau naik Rp 1.000 dibandingkan harga emas 24 karat Retro kemarin
Baca Juga: 11 Atlet Indonesia Dengan Pendapatan Hadia Uang Terbanyak Dalam Ajang BWF 2023, Ada Jonatan Christie
Meski tantangan ekonomi bisa berubah, investasi emas tetap menjadi salah satu pilihan yang relevan dan berpotensi memberikan manfaat jangka panjang.
Emas Pegadaian tidak hanya menawarkan keamanan dalam investasi.
Tetapi juga membuka pintu bagi semua kalangan untuk memperoleh keuntungan dari kestabilan dan pertumbuhan nilai emas.
Pegadaian sendiri menawarkan dua produk investasi emas, yaitu Gadai Emas dan Tabungan Emas.
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia ini selalu berubah-berubah mengikuti pasar.
Tak hanya Pegadaian, emas juga bisa dibeli di toko emas, butik masing-masing perusahaan, yang dijual secara online maupun offline.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi