Rekor Terbaik Simpanan Pelajar, Perumda BPR Bank Kulon Progo Tumbuh dengan Moderat

Friday, 12 January 2024
Rekor Terbaik Simpanan Pelajar, Perumda BPR Bank Kulon Progo Tumbuh dengan Moderat
Rekor Terbaik Simpanan Pelajar, Perumda BPR Bank Kulon Progo Tumbuh dengan Moderat

SEBAGAI bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah, kinerja Bank Kulon Progo patut diapresiasi.

Meskipun menghadapi tantangan selama masa pandemi Covid-19, bank yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo ini, tetap mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

Selalu berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan tingkat kontribusi tertinggi, selain tiga Badan Usaha Milik Daerah lainnya.

Perlu diketahui, Perumda BPR Bank Kulon Progo didirikan pada tahun 1981.

Sejak saat itu, grafik kinerjanya terus menunjukkan peningkatan. Beberapa penghargaan pun berhasil diraih.

Direktur Utama Bank Kulon Progo, Joko Purnomo SH., S. Pd., MM, menyatakan bahwa sepanjang perjalanan, Bank Kulon Progo selalu mengalami perkembangan dan pertumbuhan positif.

Namun, saat pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja Bank Kulon Progo . Sehingga pada saat tersebut, diperlukan kebijakan khusus agar tetap dapat bertahan.

Pada waktu itu, kebijakan yang diambil adalah membangun ekosistem dengan serius.

“Kami memberikan prioritas pada pembangunan ekosistem dengan melibatkan pemerintah daerah, Bumdes, Pemerintah Desa, dan sekolah-sekolah di wilayah Kulon Progo.

Dengan cara ini, kami dapat terus berkembang, namun tetap dengan penuh kehati-hatian, atau dapat disebut sebagai pertumbuhan moderat,” ungkap Joko Purnomo yang didampingi Direktur Kepatuhan dan Umum, Suraja SE, serta Direktur Bisnis Rita Purwanti EW kepada Radar Jogja.

Dari pengalaman tersebut, sejak pandemi Covid-19, Bank Kulon Progo memutuskan untuk terus maju, namun dengan sikap yang tidak berlebihan.

Joko, panggilan akrab Direktur Utama, memutuskan untuk menerapkan kebijakan pertumbuhan moderat dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.

Melalui pendekatan tersebut, Bank Kulon Progo berhasil tetap mendapatkan keuntungan hingga saat ini. 

“Kami menjalin kerja sama dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat kabupaten, mitra dari berbagai perusahaan, lembaga, sekolah-sekolah, Bumdes, dan pemerintah Kalurahan se Kabupaten Kulon Progo. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi pengusaha, seperti Gapensi, Gapeknas, Gapeksindo, dan lain-lain. Kami juga menyalurkan sebagian termin proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, kami juga bekerja sama dengan asosiasi kontraktor untuk menyediakan kredit modal kerja dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur,” ungkapnya.

Bank Kulon Progo juga mengembangkan program tabungan khusus untuk pelajar, yaitu Tabunganku dan Simpanan Pelajar (Simpel).

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini