murianetwork.com- Menanam jagung bisa menjadi kegiatan yang sangat memuaskan dan bermanfaat, terutama untuk kamu yang baru memasuki dunia pertanian. Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang cukup populer dan memiliki berbagai manfaat.
Selain untuk di konsumsi manusia jagung juga sebagai bahan untuk pakan ternak, sehingga jagung merupakan tanaman yang kaya manfaat dan bisa memberikan nilai ekonomi yang cukup tinggai mengingat kebutuhan akan jagaung setiap tahunnya terus meningkat.
Selain buahnya yang tentunya enak dan lezat saat di oleh seperti di rebus atau di panggang, jagung juga sering di jadikan campuran pada sayur seperti sayur Sop atau sayur asam yang menjadi masakan khas Indonesia.
Selain itu batang pohonnya juga berguna sebagai pakan ternak, sehingga kalau ada petani yang sedang memanen jagungnya tak lama para peternak pun datang untuk mengambil batang pohon jagung untuk pakan ternak mereka seperti Sapi dan Kambing.
Nah itulah sedikit manfaat tanaman jagung untuk manusia, namu kali ini murianetwork.com tidak membahas lebih dalam manfaat jagung bagi manusia melainkan kita akan membahas cara menam jagung bagi para pemula, Berikut adalah panduan praktis bagi para pemula untuk menanam jagung di halaman rumah atau lahan pertanian kecil.
Pemilihan Lokasi yang Tepat: Sebelum menanam jagung, pastikan kamu memilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari cukup. Jagung membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya. Selain itu, pastikan tanah cukup subur dan memiliki drainase yang baik.
Persiapan Tanah: Persiapkan tanah dengan baik sebelum menanam jagung. Lakukan penggemburan tanah untuk memastikan aerasi yang baik. Campurkan pupuk organik untuk memberikan nutrisi tambahan.
Pemilihan Benih Jagung yang Berkualitas: Pilih benih jagung yang berkualitas baik dan sesuai dengan kondisi iklim di daerah kamu. Ada berbagai varietas jagung, jadi pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.
Penanaman: Tanam benih jagung dengan kedalaman yang tepat, biasanya sekitar 5-7 cm. Pastikan untuk memberikan jarak yang cukup antar tanaman, sekitar 25-30 cm, untuk memberikan ruang pertumbuhan yang optimal.
Penyiraman yang Cukup: Jagung membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama selama fase awal pertumbuhan. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan.
Pemeliharaan Tanaman: Lakukan pemeliharaan rutin seperti pembersihan gulma dan pemupukan tambahan selama pertumbuhan jagung. Hal ini akan membantu tanaman tumbuh sehat dan produktif.
Panen: Jagung biasanya siap panen dalam waktu 60-90 hari setelah penanaman, tergantung pada varietasnya. Perhatikan tanda-tanda kematangan seperti warna tongkol yang sudah penuh dan bulu jagung yang kering.
Menyimpan Hasil Panen: Setelah panen, jagung dapat disimpan dengan cara dikupas dari tongkolnya dan disimpan dalam wadah yang kedap udara. Jagung segar juga dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi produk olahan.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menikmati hasil panen jagung yang sehat dan lezat. Selamat mencoba menanam jagung di halaman rumah atau lahan pertanian kecil kamu, semoga panduan ini bermanfaat bagi yang ingin memanfaatkan perkarangan yang ada di rumahnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: perstoday.com
Komentar