JAKARTA, VICTORYNEWS-Transaksi keuangan masyarakat diproyeksikan akan meningkat jelang akhir tahun 2023 dan tahun baru 2024.
Guna mengantisipasi meningkatnya transksi keuangan masyarakat jelang akhir tahun tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun.
Uang tunai sebesar Rp12,2 Triliun yang disiapkan PT BSI Selama periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 sebagai upaya konkrit dalam memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat untuk kebutuhan jelang akhir tahun dan momen tahun baru.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menyampaikan, menjelang akhir tahun perseroan akan mengoptimalisasi seluruh layanannya, baik layanan berbasis e-channel seperti ATM dan BSI Mobile maupun layanan fisik di kantor cabang.
Baca Juga: 276 Bintara Polda NTT Dikukuhkan, Ini Nama Siswa Terbaik!
“Akhir tahun menjadi salah satu periode dengan traffic transaksi yang lebih tinggi dari biasanya. Oleh karenanya, persiapan menjelang akhir tahun, BSI akan mengoptimalisasi layanan yang ada. Kami juga memastikan ketersediaan dana tunai, terutama pada mesin ATM agar dapat memberikan layanan prima selama 24 jam dalam memenuhi kebutuhan nasabah,” kata Bob.
Jumlah uang tunai yang telah dialokasikan oleh BSI, menurut Bob, telah disesuaikan dengan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 17,5% menjadi Rp2,7 triliun. Atau diperkirakan sekitar Rp225 miliar transaksi uang tunai harian per hari pada periode 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
“Kami memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 yang merupakan periode masa liburan, untuk itu kami mengoptimalkan layanan baik offline di kantor layanan terbatas maupun e-channel (ATM, BSI Net, BSI Mobile, BSI Smart) dan layanan lainnya untuk melayani dan menjangkau nasabah,” ujar Bob.
“Oleh karena itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital BSI melalui ATM dan BSI Mobile yang dapat digunakan di manapun dan kapanpun selama 24 jam, sehingga transaksi finansial nasabah dapat berjalan secara realtime,” kata Bob.
484 Kantor Cabang BSI Akan Beroperasi
Sebanyak 484 kantor cabang BSI tetap akan beroperasi secara terbatas mulai pukul 08.00-14.00 waktu setempat selama periode 23 Desember 2023 - 1 Januari 2024. Pemilihan lokasi operasional kami difokuskan pada Kantor Cabang Utama, terutama di lokasi - lokasi yang strategis.
Saat ini BSI memiliki lebih dari 1.100 kantor cabang, 2.559 mesin ATM serta menyediakan layanan transaksi penarikan uang tunai melalui kerjasama dengan gerai Indomaret dan Alfamart di seluruh Indonesia. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait layanan melalui kanal resmi BSI di www.bankbsi.co.id.
Selain itu, untuk daerah-daerah yang jauh dari lokasi ATM, BSI memiliki lebih dari 92 ribu Agen BSI Smart yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yangmenjadi kepanjangan tangan BSI dalam membantu nasabah untuk lebih mudah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BSI dan bank lain, pembayaran PLN, pembayaran BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya.
Perseroan juga terus mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada dengan tidak memberikan data pribadi, PIN, OTP, atau dokumen penting lainnya kepada oknum yang mengatasnamakan BSI.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: victorynews.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi