murianetwork.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Senin (15 Januari 2024).
Penurunan IHSG saat penutupan perdagangan hari ini dituturkan dalam laporan riset Premier Sekuritas edisi hari yang sama.
Indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu turun sebesar 18 poin (0,24 persen) pada saat penutupan bursa ke level 7.224.
Pada saat yang bersamaan di BEI, Jakarta nilai transaksi saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp10,10 triliun.
Nilai transaksi sebesar Rp10,10 triliun tersebut meningkat jika dibandingkan dengan Rp9,41 triliun hari Jumat (12 Januari 2024).
Sedangkan volume perdagangan di BEI awal pekan ini adalah sebanyak 177,48 juta lot saham.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Mengalami Surplus Selama 44 Bulan Terus Menerus
Volume perdagangan sebanyak 177,48 juta lot saham itupun naik dibandingkan 172,10 juta lot Jumat lalu.
Bursa efek atau pasar saham di kawasan Asia bergerak secara bervariasi atau berbeda-beda satu sama lain Senin ini.
Hal itu terjadi seiring sikap bank sentral China yang mempertahankan tingkat sukubunga acuan negara tersebut.
Baca Juga: Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat Dari Jerat Rentenir
Pada saat yang sama, para investor tengah menantikan produk domestik bruto atau PDB China pada kuartal keempat 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi