JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN berkomitmen untuk melakukan terobosan dan transformasi menghadirkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur sebagai KEK Kesehatan pertama di Indonesia berstandar Internasional.
KEK Sanur merupakan inisiatif strategis untuk mengoptimalisasi potensi area Grand Inna Bali Beach seluar 41,6 Ha untuk menjadi "World Class Wellness & Tourism Destination" sebagai Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata Baru Terpadu kelas dunia/berstandar internasional yang memiliki fasilitas terintegrasi diantaranya sarana akomodasi hotel bintang 5,
Ethnomedicinal botanical Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang mampu menampung hingga 5000 orang, Area Komersial, Sentra UMKM, Restaurant, serta berbagai fasilitas lain.
PT Hotel Indonesia Natour yang merupakan anak usaha dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Sanur oleh Pemerintah sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2022 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Sanur pada tanggal 1 November 2022.
Baca Juga: Kasus Penculikan Aktivis 98 Mencuat Lagi, Mahasiswa Tantang TKN Prabowo-Gibran Diskusi
Melalui KEK Sanur, diharapkan Indonesia mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui pariwisata dan kesehatan serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
KEK sanur juga diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, peningkatan aktivitas ekonomi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sektor Wisata Kesehatan adalah sebuah potensi baru yang dapat memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia membawa Medical & Wellness Tourism Indonesia ke kancah Internasional.
Pengembangan KEK Sanur diharapkan menjadi diversifikasi dan akselerator peningkatan perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Kasus Penculikan Aktivis 98 Mencuat Lagi, Mahasiswa Tantang TKN Prabowo-Gibran Diskusi
Pemilihan Bali sebagai lokasi KEK Kesehatan dan Pariwisata selain memberikan kesempatan kepada pasien dan pengunjung mendapatkan pelayanan kesehatan kelas dunia,
sekaligus juga dapat memaksimalkan potensi keindahan Bali dan kekayaan historical serta budayanya sebagai pilihan tempat berwisata.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi