Ekspor Industri Manufaktur 2024 Ditarget USD193,4 Miliar, Ini Sektor Penyumbang Paling Besar

- Jumat, 19 Januari 2024 | 21:30 WIB
Ekspor Industri Manufaktur 2024 Ditarget USD193,4 Miliar, Ini Sektor Penyumbang Paling Besar

murianetwork.com- Realisasi ekspor industri manufaktur nasional sepanjang Januari-Desember 2023 berhasil melampaui target yang ditetapkan.

Sebelumnya ekspor industri manufaktur ini diproyeksikan sekitar USD186,40 miliar.

Namun untuk tahun 2024 ditargetkan bisa mencapai USD193,4 milair dan ini optimistis bisa tercapai.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, industri pengolahan nonmigas masih konsisten memberikan kontribusi yang dominan terhadap capaian nilai ekspor nasional.

Baca Juga: Tampil Kurang Mengigit, Satya Wacana Gagal Petik Kemenangan pada Laga Pertama IBL di GOR Knight Stadium Semarang

Pada tahun 2023, ekspor sektor manufaktur menembus USD186,98 miliar atau menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional sebesar USD258,82 miliar.

“Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak stabil, industri kita tetap agresif untuk memperluas pasar ekspornya. Ini menandakan bahwa produk manufaktur kita telah berdaya saing sehingga diakui dunia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dilansir dari kemenperin.go.id.

 

Beberapa sektor yang menjadi penyumbang paling besar terhadap capaian nilai ekspor industri manufaktur nasional, antara lain industri logam dasar, industri makanan, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri kendaraan bermotor, trailer dan semitrailer, industri komputer, barang elektronik, dan optik, serta industri kertas dan barang dari kertas.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Putri Korea Hari Ini, Suwon Hyundai Hillstate Torehkan 6 Kali Kemenangan Beruntun, Makin Tak Terkejar Megawati Hangestri CS

“Kinerja ekspor yang melaju ini tentunya berperan besar terhadap pembentukan neraca perdagangan industri manufaktur menjadi surplus sebesar USD17,39 miliar. Ini artinya melanjutkan capaian surplus pada tahun 2022 lalu,” tuturnya.

Menurut Agus, tren positif ini mengukuhkan industri manufaktur nasional sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Oleh karena itu, pemerintah akan benar-benar fokus dan memberikan perhatian lebih untuk membangkitkan kembali performa industri manufaktur.

"Caranya dengan memperkuat sinergi di antara para pemangku kepentingan terkait dalam melaksanakan berbagai kebijakan strategis,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 20 Januari 2024, Aries: Ingatlah bahwa Terlalu Banyak Analisis bisa Membuat Gelisah dan Mudah Marah

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar