SINAR HARAPAN-Prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) telah menjadi landasan yang semakin penting bagi perusahaan dalam mengelola operasional mereka. Aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan tidak hanya menjadi kewajiban etis, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap kinerja dan citra perusahaan, khususnya dimata para investor.
"Kami berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) di tiga pilar bisnis: Adaro Energy, Adaro Minerals dan Adaro Green," kata Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia (ADRO) Garibaldi Thohir dalam keterangan yang dikutip Sabtu (20/1/2024).
Adaro menjalankan program-program berkelanjutan untuk meminimalkan dampak operasional, melindungi lingkungan, mengurangi emisi dan mendukung keanekaragaman hayati.
Baca Juga: Sempat Terkapar Dihantam Aksi Budi Said, Saham ANTM Siap Rebound?
Perseroan berupaya mewujudkan lingkar tambang yang mandiri, cerdas dan sejahtera dalam lingkungan yang lestari demi memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan mendukung tercapainya Sustainable Development Goals.
Konsistensi Adaro dalam penerapan prinsip ESG bukan hanya kata-kata belaka, pada 2023, Adaro Energy Indonesia melalui anak usahanya Adaro Indonesia kembali meraih PROPER Emas untuk keenam kali.
Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Perluas Fokus Bisnis, UNTR Berkolaborasi Dengan Dua Perusahaan Jepang!
KLHK juga memberikan penghargaan untuk kategori Pemegang Perizinan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) dengan kinerja rehabilitasi daerah aliran sungai terbaik lantaran keberhasilan merehabilitasi lahan daerah aliran sungai mencapai lebih dari 8.000 hektare pada 2023.
Demi mendukung tercapainya SDGs, Adaro selalu berupaya melakukan lebih dari yang diwajibkan (beyond compliance) melalui beberapa inisiatif yang bertujuan untuk terwujudnya keunggulan di bidang operasi, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, dan inovasi sosial.
Di tingkat global, Adaro meraih penghargaan bergengsi Asean Coal Awards 2023 kategori “Winner of the Coal Handling and Distribution” dalam ASEAN Energy Awards dari The ASEAN Centre for Energy (ACE) bekerja sama dengan the AFOC Council.
Baca Juga: 25 Perusahaan Antre IPO, Sektor Apa Saja?
Pemenang kategori itu adalah perusahaan yang berhasil menerapkan best practices dari sisi pengelolaan lingkungan termasuk pengurangan emisi karbon dioksida.
Adaro merupakan salah satu dari tiga perusahaan di Indonesia yang masuk Forbes World’s Best Employer. Sedangkan pada jajaran Forbes Global, Adaro menduduki posisi ke-348 dari 700 perusahaan di dunia.
"Kami senantiasa membangun lingkungan kerja positif yang memungkinkan karyawan memiliki kompetensi berdaya saing global," pungkas Garibaldi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi