murianetwork.com - Info lowongan kerja bagi lulusan D3 semua jurusan bisa langsung kirim lamaran di link di bawah ini.
Lowongan kerja ini dari BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan tengah membuka kesempatan masyarakat Indonesia yang lulusan D3 untuk bekerja di BPJS untuk posisi administrasi.
Lowongan kerja BPJS Kesehatan ini untuk lowongan kerja ini para pelamar bisa memilih penempatan sesuai domisili tempat tinggal dan juga simak persyaratan lowongan kerja ini.
Baca Juga: Layanan BPJS Kesehatan yang Bisa Diakses Oleh Peserta JKN Secara Tanpa Tatap Muka
Perlu diketahui bahwa lowongan kerja BPJS Kesehatan ini ada ketentuan syarat.
Berdasarkan keterangan dari laman resmi rekrutmen.bpjs-kesehatan.go.id,Sabtu (13/1/2024), lowongan kerja ini dibuka hingga 28 Februari 2024.
Lowongan kerja admin BPJS Kesehatan ini dibuka untuk lulusan D3 semua jurusan.
Baca Juga: Langsung KLIK Link Login Primary Care Eclaim Buat Faskes, Simak Cara Masuk
BPJS Kesehatan sendiri memiliki 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Kedeputian Wilayah, 126 Kantor Cabang dan 389 Kantor Kabupaten/Kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pelamar yang memenuhi kualifikasi akan ditempatkan di lokasi Kantor Cabang/Kantor Kabupaten/Kedeputian Wilayah/Kantor Pusat yang dilamar dan/atau lokasi lain yang terdekat dengan domisili sesuai kebutuhan BPJS Kesehatan berdasarkan aspirasi kandidat.
Kandidat yang memenuhi kualifikasi akan dihubungi sewaktu-waktu oleh Panitia Rekrutmen dan Seleksi. Simak berikut ini rincian tentang lowongan kerja admin di BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Primary Care Login, Simak Cara Masuk Aplikasi dari BPJS Kesehatan Buat Faskes
Deskripsi Pekerjaan
1. Kegiatan administratif dan aktivitas pendukung terkait program kerja sesuai fungsinya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritautama.co.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi