YOGYAKARTA, murianetwork.com - Kantor pusat PT Naturindo Surya Niaga (NSN) yang baru resmi berdiri di Ngawen Trihanggo, Gamping Sleman Yogyakarta, (Senin 21/1). Lantunan dzikir dan sholawat Nabi Muhammad SAW mengiringi acara penempatan kantor baru yang sebelumnya di Jl Ringroad Barat ini.
Turut hadir pada peresmian, Komisaris PT NSN, Teguh Adi Nugraha dan CEO PT NSN, Heri Suryana serta segenap jajaran pejabat PT Naturindo dan para mitra dari berbagai daerah.
Baca Juga: Kepala Badan Pangan Nasional Jelaskan, Indonesia Impor Beras 2.5 Juta Ton
CEO PT NSN, Heri Suryana mengatakan, PT NSN sebagai produsen jamu modern asli Indonesia, sudah berdiri sejak 14 tahun lalu. Banyak prestasi yang telah dicapai, salah satunya adalah banyaknya cabang yang berdiri di berbagai kota.
Dia menyebut, cabang yang sudah berdiri hampir 90 buah dengan jumlah karyawan sekitar 1.500 orang. "Kita bersama- sama ingin mewujudkan sebuah usaha jamu yang tidak banyak dilirik, karena ingin nguri-uri warisan leluhur," ujarnya.
Disisi lain, katanya, PT NSN telah banyak membantu warga yang mengalami masalah kesehatan dengan produknya, yakni Naturindo Fit, sehingga derajat kesehatan mereka meningkat.
Baca Juga: Amikom Yogyakarta Komitmen Lakukan Hilirisasi Digital
Heri juga menyebutkan, perusahaan yang dipimpinnya memiliki komitmen untuk menjadikan perusahaan yang mampu bersaing di kancah internasional. "Mudah-mudahan kantor yang baru ini diridhoi Alloh SWT dan selalu mendapat keberkahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, PT NSN menyerahkan santunan kepada santri dari ponpes Miftahul Najah. Diserahkan pula bantuan ke masjid-masjid yang berada di berbagai wilayah, seperti Magelang, Banyumas, Surakarta, Madiun, dan Semarang.
Melalui program Naturundo Peduli, disampaikan pula bantuan yang diterima oleh Human Initiative.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kedu.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi