murianetwork.com - Ganjar Pranowo, calon presiden dengan nomor urut 3, mengalami kejutan saat mengetahui bahwa harga beras di Lampung Selatan cukup tinggi. Kejadian ini terjadi saat Ganjar mengadakan kampanye akbar di Way Lubuk, Kalianda, Lampung Selatan, pada Senin (22/1/2024).
Dalam pidatonya, Ganjar berbicara tentang rencananya untuk menekan harga beras di Lampung Selatan. Ia bertanya kepada warga tentang harga beras, dengan menyebut angka Rp 15 ribu atau Rp 13 ribu.
Ganjar mengekspresikan keheranannya ketika mengetahui bahwa harga beras di daerah tersebut sudah lama berada di kisaran Rp 13 ribu, dan ia menyadari bahwa hal ini memberikan beban kepada peran ibu-ibu.
"Kalau harga beras di sini berapa? Rp 15 ribu, Rp 13 ribu? Yang paling murah berapa? Rp 13 ribu? Sudah berapa lama harga beras Rp 13 ribu? Empat bulan? Oh, sudah lama. Kalau harga berasnya mahal, maka beratlah peran ibu-ibu itu. Anak desa tidak kalah dengan anak kota. Maka saat mereka pulang ke desanya, dapat membangun desanya," kata Ganjar.
Baca Juga: Sancho Gemilang di Dortmund, Citra Erik Ten Hag Dipertaruhkan
Selama kampanye di daerah, Ganjar juga menerima keluhan dari petani terkait mahalnya harga pupuk. Ia berjanji untuk melaporkan keluhan tersebut ke Ketua Komisi IV DPR RI, Pak Sudin, agar subsidi pupuk tidak dikurangi bahkan mungkin ditambah.
Ganjar menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada generasi muda di desa, menyatakan bahwa mereka juga harus mendapat perhatian agar bisa berkreasi. Ia menyebut bahwa anak-anak desa tidak kalah dengan anak kota, dan mereka dapat menjadi tulang punggung negara dengan membangun desa mereka sendiri.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Kota Semarang untuk Pemilu 2024. Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, mengkonfirmasi bahwa Ganjar sudah melakukan proses pindah memilih ke Kota Semarang. Meskipun demikian, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, akan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 di Yogyakarta, di tempat yang sama seperti pada Pemilu 2019.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Induk Kajen, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan pada Selasa (16/1/2024). Dalam blusukannya, Ganjar meneukan harga beras yang mahal.
Baca Juga: Anies Awali Kampanye Akbar debgan Cita-cita Besar
"Kalau situasinya sudah seperti ini cepat-cepat diintervensi, apakah intervensinya itu mencari sumber daya dari tempat lain untuk operasi pasar atau juga dengan cara lain, tapi ini memang penting wabil khusus beras," ujar Ganjar di Pasar Induk Kajen.
Kendati demikian, Ganjar menilai harga beras Bulog sudah cukup stabil dan terjangkau. Oleh sebab itu, Ganjar meminta Bulog untuk melakukan operasi beras ke masyarakat. "Sebenarnya Bulog itu harganya cukup bagus tapi belinya mesti 5 kg, itu bisa di angka kalau tidak salah Rp11.000. Maka operasi Bulog dibutuhkan agar masyarakat bisa mendapatkan kenyamanan dengan beras murah," tutur Ganjar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: setiafakta.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi