Kerja sama PLN-PT KAI siapkan Vending Machine UMKM Stasiun Gambir, beli oleh-oleh khas Jakarta jadi lebih praktis

- Kamis, 25 Januari 2024 | 05:30 WIB
Kerja sama PLN-PT KAI siapkan Vending Machine UMKM Stasiun Gambir, beli oleh-oleh khas Jakarta jadi lebih praktis

LOMBOK INSIDER - PT PLN (Persero) menyiapkan Vending Machine khusus untuk produk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Stasiun Gambir bekerja sama dengan PT KAI (Persero). 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan Vending Machine di stasiun gambir berbeda dari yang lain, karena menyediakan oleh-oleh makanan khas Jakarta, diantaranya Kembang Goyang, Biji Ketapang, dan Akar Kelapa.

"Bagi penumpang kereta api yang belum sempat cari oleh-oleh khas Jakarta bisa mampir dan beli di Vending Machine PLN," kata Lasiran.

Baca Juga: Rencana mundur dari jabatan sudah cukup lama, Mahfud MD: Agar bisa lebih leluasa dan etis membuka data, kalau tidak lagi di Pemerintahan

Selain oleh-oleh khas Jakarta, vending machine yang dikelola PLN juga menyediakan aneka makanan ringan tradisional produk UMKM. 

"Berbeda dengan yang sudah ada, di sini menyediakan aneka snack tradisional tapi dikemas modern," kata Lasiran

Vending machine kolaborasi PLN dan KAI terletak di lantai 2 Stasiun Gambir, di ruang tunggu penumpang tepatnya sebelah panggung musik. 

Baca Juga: Semakin santer wacana Mahfud MD mundur, akankah Menteri Jokowi lainnya menyusul, begini respons Ganjar Pranowo

UMKM yang terlibat yaitu 12 usaha pilihan dengan produk snack atau makanan ringan dari HUB UMK Jakarta binaan PLN UID Jakarta Raya. 

Produk yang dipasarkan sudah berlabel halal, bersertifikat BPOM, PIRT, dan juga memiliki HAKI. Lasiran menegaskan untuk  UMKM yang terlibat masih bisa bertambah jumlahnya.

Lebih lanjut, Lasiran menjelaskan bahwa pengelolaan stok juga sudah digital. Stok produk yang ada di mesin terpantau secara real time melalui aplikasi. 

Baca Juga: Buntut TOM LEMBONG bilang 7 tahun kasi contekan ke JOKOWI, Stafsus Menteri BUMN angkat bicara!

Sehingga produk bisa segera diisi ulang apabila sudah menipis jumlahnya.

"Bisa dipantau lewat aplikasi, kalo sudah tipis tinggal kita minta UMKM untuk suplai produknya dan diisi ke vending machine," kata Lasiran.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokinsider.com

Komentar