Kabupaten Hasil Pemekaran Wilayah Ini Sekarang Jadi Sentra Ekonomi Baru di Jateng: Serap Ribuan Pekerja, 3 Pabrik Bakal Beroperasi di Sini pada 2024!

- Kamis, 25 Januari 2024 | 15:30 WIB
Kabupaten Hasil Pemekaran Wilayah Ini Sekarang Jadi Sentra Ekonomi Baru di Jateng: Serap Ribuan Pekerja, 3 Pabrik Bakal Beroperasi di Sini pada 2024!

murianetwork.com - Kabupaten hasil pemekaran wilayah yang ada di Jawa Tengah (Jateng) ini sekarang jadi sentra ekonomi baru bagi provinsi yang sempat dipimpin oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Di mana pada 2024, rencananya akan ada 3 pabrik baru yang beroperasi di kabupaten hasil pemekaran wilayah ini.

3 pabrik baru yang akan beroperasi di kabupaten hasil pemekaran wilayah ini rencananya akan menyerap ribuan pekerjaan lokal atau pekerja yang berasal dari daerah lain di Jawa Tengah.

Kabupaten apa yang merupakan hasil pemekeran wilayah dan jadi sentra ekonomi baru di Jateng?

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Jumat, 26 Januari 2024: SCTV, GTV, MNCTV, RCTI, Trans 7, Trans TV, Indosiar dan NET TV

Kabupaten hasil pemekaran wilayah yang bakal jadi sentra ekonomi baru di Jateng tak lain adalah Kabupaten Batang.

Kabupaten Batang merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Pekalongan.

Kabupaten Batang resmi berdiri pada 8 April 1996 berdasarkan Undang Undang Nomor 9 Tahun 1965.

Ibukota Kabupaten Batang berada di Kecamatan Batang Kota atau lebih sering disebut Kota Batang.

Baca Juga: Sudah Berusia Lebih dari 1 Abad, Stasiun Kereta Api Peninggalan Belanda di Jawa Barat Tetap Kokoh Beroperasi! Ada di Mana?

Kabupaten Batang terdiri atas 15 kecamatan, 9 kelurahan, dan 239 desa.

Kabupaten Batang dikenal sebagai salah satu wilayah industri tekstil di Jawa Tengah.

Di sini banyak banyak industri tekstil berdiri, dari skala rumah tangga sampai industri tekstil besar seperti PT Primatex dan PT Saritex.

Dari segi geografis, wilayah Kabupaten Batang bisa dikatakan cukup strategis karena karena dilewati jalur perdagangan nasional, yakni jalan pantura (Pantai Utara Jawa).

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com

Komentar