murianetwork.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot pada akhir perdagangan Jumat (26 Januari 2024).
Pelemahan lanjutan IHSG Jumat ini dituturkan di dalam laporan riset Premier Sekuritas edisi hari yang sama.
Indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu melorot sebesar 41 poin atau 0,57 persen saat penutupan bursa saham hari ini ke level 7.137.
Pada waktu yang bersamaan, nilai transaksi saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp10,29 triliun.
Nilai transaksi sebesar Rp10,29 triliun tersebut adalah lebih tinggi dibanding Rp9,88 triliun hari Kamis (25 Januari 2024).
Sedangkan volume perdagangan saham di BEI Kamis ini seluruhnya adalah sebanyak 171,19 juta lot.
Baca Juga: Celengan Perubahan AMIN Berhasil Kumpulkan Dana 1,4 Miliar
Volume perdagangan sebanyak 171,19 juta lot saham itu juga meningkat dari 152,06 juta lot Kamis kemarin.
Bursa efek atau pasar saham di kawasan Asia bergerak ke dalam zona merah pada saat sesi perdagangan Jumat sore.
Pasar saham di Asia melorot karena kalangan investor menantikan pengumuman mengenai inflasi di Amerika.
Berdasarkan rencana, tingkat inflasi di negara pimpinan Joe Biden tersebut diumumkan pada hari Jumat ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi