murianetwork.com - Akhir-akhir ini beredar isu atau rumor mengenai adanya perubahan besar pada program bantuan sosial beras (BSB) di Indonesia, khususnya peningkatan jumlah yang disalurkan secara signifikan.
Namun sebelum Anda mulai merasa senang ada fakta bahwa program BSB saat ini tidak berubah.
Dikonfirmasi dari kanal YouTube DUNIA BANSOS dan sumber terpercaya lainnya, penerima tetap berhak mendapatkan 10 kilogram beras per bulan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Kebingungan ini bermula dari kesalahpahaman seputar surat undangan yang diterima beberapa penerima manfaat.
Surat-surat ini dilaporkan berisi 6 barcode, membuat beberapa orang percaya bahwa mereka akan menerima sejumlah 60 kilogram (6 x 10 kg) sekaligus.
Namun, penting untuk dipahami bahwa barcode ini sesuai dengan pencairan bulanan individu dari bulan Januari hingga Juni 2024.
Barcode ini tidak dimaksudkan untuk ditukarkan sekaligus.
Berikut rincian sederhananya:
• Jumlah BSB : 10 kg beras per bulan
• Saluran distribusi: PT Pos Indonesia
• Kesalahpahaman: 60 kg sekaligus berdasarkan 6 barcode di surat undangan
• Klarifikasi: Setiap barcode mewakili satu kali angsuran bulanan (Januari s/d Juni)
Jangan menjadi korban rumor dan informasi yang salah. Percayai sumber resmi seperti DUNIA BANSOS dan saluran pemerintah untuk mendapatkan informasi terkini yang akurat.
Jika Anda belum menerima BSB Anda, bersabarlah. Jadwal distribusi dapat berbeda-beda tergantung lokasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusahits.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi