SOLO, suaramerdeka-solo.com - Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, dikenal publik sebagai pengusaha kuliner.
Salah satu produk kuliner yang lekat dengan sosok Gibran adalah martabak manis Markobar 1996, yang disebut-sebut dialihkan kepada adiknya Kaesang Pangarep, sejak ia menjadi Wali Kota Solo.
Gibran bergabung sebagai mitra bisnis Martabak Kota Barat, kepanjangan dari Markobar, pada 2015, usai pemiliknya Arif Setyo Budi mengembangkan usaha martabak ayahnya itu setahun sebelumnya.
Baca Juga: Ngaku Dapat Masukan dari TKN untuk Debat Cawapres, Gibran: Rahasia
Pengalaman mengelola bisnis kuliner itu bahkan menjadikan Gibran dianggap memiliki bekal berharga, dalam menghadapi debat cawapres soal kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (22/12/2023).
Sayangnya perjalanan bisnis Markobar di Solo tak sepenuhnya mulus.
Saat disambangi wartawan, pegawai gerai Markobar 1996 di Transmart Pabelan yang enggan disebut namanya mengaku, penjualan martabak di outlet tersebut terbilang biasa saja karena dalam sehari gerai ini hanya menjual sekitar 1-2 boks.
Baca Juga: Firli Bahuri Mundur dari Ketua KPK, Ini Respon Istana
“Agak ramai saat weekend, Sabtu atau Minggu. Saat Transmart-nya juga ramai,” katanya.
“Di sini cuma tiga bulan aja, karena Piala Dunia U-17 aja. Soalnya gerai di Kottabarat disuruh tutup dulu karena lapangannya dipakai Piala Dunia. Setelah ini balik lagi ke Kota Barat,” imbuh dia.
Outlet Markobar di Jalan Urip Sumoharjo bahkan tidak diketahui lokasinya.
Baca Juga: Antisipasi Libur Nataru, Dinas Pemuda dan Pariwisata Sukoharjo Ingatkan Pengelola Hiburan
Juru parkir di Jalan Urip Sumoharjo, Agus, mengaku tak pernah mengetahui adanya outlet Markobar di kawasan itu.
“Kalau Markobar nggak pernah ada di sini, adanya di Kottabarat. Nggak tahu juga kalau di dalam Pasar Gede, tapi setahu saya nggak ada,” ujar jukir yang sudah lima tahun bertugas di Jalan Urip Sumoharjo ini.
Gerai Markobar lain di Hartono Trade Center (HTC) Solo Baru, yang dikunjungi Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan pada 2017, bahkan sudah tutup permanen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi