Akhir Pekan Tiba, Jajal Kulineran Seru Bernuansa Imlek di Sleman City Hall

- Jumat, 02 Februari 2024 | 23:30 WIB
Akhir Pekan Tiba, Jajal Kulineran Seru Bernuansa Imlek di Sleman City Hall

murianetwork.com  : Wisatawan yang menyambangi Yogyakarta akhir pekan ini bisa mencoba mampir ke Sleman City Hall (SCH).

Meskipun Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili masih jatuh tanggal 10 Februari 2024 mendatang, namun di area Garden Sleman City Hall, mulai Jumat 2 Februari ini dilangsungkan Festival Oriental Food China Town Yogyakarta.

Festival kuliner yang diiinisiasi Komunitas Tionghoa Yogyakarta dan
aplikasi digital Labamu yang digelar sampai menyajikan berbagai jajanan oriental menggoda yang ramah dikantong.

Misalnya ada stand Mie Drama Korea yang menyajikan berbagai mie populer yang kerap terlihat dalam film drama Korea. Seperti Jajangmyeon yakni mi saus pasta kacang kedelai hitam. Ada juga Rabokki berupa kombinasi mie ramen dan dukboki (tteokbokki) yang dikenal juga sebagai rice cake atau kue beras. Serta Ramyeon atau hidangan mi kuah ala Korea.

Di stand lain pengunjung bisa juga menemukan Mie Canton, Ayam Jahe, hingga sajian masakan dalam pot tanah liat atau claypot. Mulai dari Claypot Bihun Telur serta Claypot Mie Bakso.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Kabupaten Sleman Tina Hastani saat membuka festival kuliner oriental itu mengatakan di Kabupaten Sleman ada sedikitnya 109 ribu UMKM terdata.

"Untuk menghidupkan ribuan UKM itu, kami butuh wadah berupa event-event seperti ini yang bisa mengenalkan mereka pada konsumen, baik dari Yogya atau wisatawan yang sedang berkunjung," kata Tina.

Tina mengatakan, untuk membuat event event bagi wadah gerakan UKM itu perlu pembacaan momen yang pas. Terutama saat kunjungan wisata sedang surut maka perlu event pembangkit. Atau saat momen perayaan hari raya dan libur panjang seperti Februari ini ada Imlek dan Isra Miraj, butuh event pendukung sesuai tema.

"Dengan terbiasa meramaikan event seperti ini, UKM itu bisa terus belajar membaca minat pasar, punya daya saing meningkatkan kualitas, hingga lama lama naik kelas," ujar Tina.

Kawasan Sleman City Hall, kata Tina, menjadi lokasi strategis menggelar event karena berada di tepi Jalan Yogya-Magelang sebelum masuk wilayah Kota Yogya. Sehingga pasar wisatawan terutama dari arah utara yakni Jawa Tengah dapat transit dan berbelanja sembari kulineran dengan mudah.

Penyelenggara Festival Oriental Food China Town Yogyakarta Arnold Sebastian Egg menuturkan festival ini tidak hanya menyuguhkan puluhan stand kuliner bernuansa Imlek.

"Selama festival, ada juga serangkaian pertunjukan seni budaya, pameran, lomba-lomba, dan tari barongsai untuk memperingati Tahun Baru Imlek," kata Arnold yang juga Direktur Labamu tersebut.

Para UMKM di festival ini juga didampingi meningkatkan literasi keuangan digital serta mendapatkan pelatihan komprehensif seperti pembukuan yang selama ini masih kurang diperhatikan pelaku UMKM.

"Jadi pedangan festival kuliner ini juga memahami pentingya pertumbuhan pasar lewat perangkat digital, mengelola penjualan, invoice, pembayaran QRIS secara efisien, sampai pengelolaan bahan baku," kata dia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sijogja.com

Komentar