Menparekraf Optimis Akhir Tahun Kunjungan Wisatawan bisa Capai Target 11 Juta Pengunjung

- Sabtu, 23 Desember 2023 | 00:00 WIB
Menparekraf Optimis Akhir Tahun Kunjungan Wisatawan bisa Capai Target 11 Juta Pengunjung

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memaparkan bahwa di tahun 2023, kunjungan pariwisata sudah mencapai 9,49 juta wisatawan. Dengan capaian tersebut, Menparekraf optimis dia akhir tahun 2023 bisa mencapai target 11 juta pengunjung.

"Mudah-mudahan di akhir tahun bisa mencapai target kita yakni 11 juta pengunjung," ujarnya saat Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta pada Jumat, 22 Desember 2023.

Selain itu, Menparekraf juga memaparkan capaian devisa pariwisata Indonesia selama 2023 mencapai USD 10,5 miliar dengan kontribusi PDB Pariwisata sekitar 3,83 persen. Kemudian, jumlah wisatawan nusantara mencapai 688.78 juta perjalanan.

"Pergerakan wisatawan nusantara sudah melampaui di atas angka sebelum pandemi. Artinya, kita sudah menunjukkan kepulihan yang sangat kuat," ungkapnya.

Terkait dengan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.050,44 triliun selama tahun 2023. Dengan nilai ekspor produk ekonomi kreatif mencapai USD 17,38 miliar.

Hal ini, menurut Menparekraf, memberi dampak signifikan bagi kesejahteraan pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Sebanyak 24,34 juta masyarakat ekonomi kreatif kembali mendapatkan pekerjaan. Sementara jumlah tenaga kerja pariwisata yang kembali mendapatkan pekerjaannya mencapai 21,93 orang," tuturnya.

Lebih lanjut, Menparekraf memaparkan total ada 46,23 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang kembali mendapatkan mata pencahariannya.

Selanjutnya, dari segi internasional, Menparekraf  menerangkan bahwa index Indonesia melonjak 12 peringkat ke peringkat 32 untuk travel and tourism development index.

"Peringkat Indonesia di atas negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina," terangnya.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com

Komentar