murianetwork.com - Detail terbaru dari harga emas Pegadaian Minggu, 24 Desember 2023 meliputi jenis Antam, UBS dan Retro, bisa dilihat di sini.
Untuk diketahui, Pegadaian memang menyediakan emas, dengan berbagai jenis serta harga yang bervariasi, sehingga bisa jadi alternatif.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Minggu, 24 Desember 2023, harga emas kompak bergerak naik dengan besaran yang bervariasi.
Untuk jenis harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol di Rp 1.161.000, alias menguat Rp 3.000 dibandingkan harga kemarin.
Adapun harga emas 24 karat hari ini UBS di Pegadaian Rp 1.132.000 per gram, alias harganya menguat Rp 1.000 per gram.dibandingkan harga kemarin.
Sementara harga emas Pegadaian jenis Retro ukuran 1 kilogram dipatok pada harga Rp 1.132.000, atau menguat Rp 1.000 per gram dari harga kemarin.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Minggu 24 Desember 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari
Salah satu keunggulan Emas Pegadaian adalah transparansi kepemilikan.
Investor tidak hanya mendapatkan manfaat dari kenaikan nilai emas itu sendiri, tetapi juga merasakan kepastian kepemilikan yang jelas.
Proses kepemilikan emas pada Pegadaian terkelola dengan baik dan dapat dicatat secara rinci, memberikan kepercayaan tambahan kepada para investor.
Baca Juga: Lagu “Last Christmas” Oleh Wham! Raih Peringkat 1 dalam Tangga Lagu Natal Setelah 39 Tahun Dirilis
Pegadaian memiliki dua produk investasi emas, yaitu Gadai Emas dan Tabungan Emas.
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia ini selalu berubah-berubah mengikuti pasar.
Tak hanya Pegadaian, emas juga bisa dibeli di toko emas, butik masing-masing perusahaan, yang dijual secara online maupun offline.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi