Terakhir Kali Bagi Dividen 2012, Emiten Batu Bara BUMI Alami Penurunan Laba Sampai 83 Persen, Kuartal III 2023 Dapat…

- Senin, 25 Desember 2023 | 21:00 WIB
Terakhir Kali Bagi Dividen 2012, Emiten Batu Bara BUMI Alami Penurunan Laba Sampai 83 Persen, Kuartal III 2023 Dapat…

murianetwork.com – Salah satu emiten batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), sudah lama tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Bahkan, terakhir kali emiten BUMI membagikan dividen kepada pemegang sahamnya adalah pada tahun 2012 silam, yakni sebesar Rp14,31 per saham.

Adapun alasan kenapa perusahaan ini tidak membagikan laba selama lebih dari 10 tahun adalah karena badan usaha ini belum memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Ambil Dana APBD Rp85 Miliar! Megaproyek di Jawa Timur Ini Diklaim Kalahkan Ketinggian GWK, Progresnya...

Perusahaan yang bergerak di bidang batubara ini tidak memenuhi persyaratan karena mencatatkan defisit.

Menurut laporan keuangan milik perusahaan ini yang dibagikan secara publik oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), badan usaha ini mengalami penurunan dalam hal pendapatan dan keuntungan pada September 2023 dibandingkan dengan September 2022.

Pada September 2022, PT Bumi Resources Tbk mencatatkan pendapatan sebesar USD1,17 miliar atau setara dengan Rp18,21 triliun. (kurs USD1 = Rp15.500)

Baca Juga: Doyoung NCT Terpilih Jadi Model McDonald, Penggemar Ramai-ramai Kirim Surat Terbuka ke SM Entertainment

Jumlah di atas turun sebesar 15,78% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yang berada di kisaran USD1,39 miliar atau setara dengan Rp21,62 triliun.

Selain penurunan penghasilan, keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan ini juga ikut berkurang.

Per September 2023, badan usaha ini berhasil mencatat penghasilan periode berjalan sebesar USD64,42 juta atau setara dengan Rp998,53 miliar.

Baca Juga: Miliki Cadangan 1,7 Miliar Ton, Tambang Tembaga Raksasa di Banyuwangi Jawa Timur Ini Bakal Sumbang 15 Persen Mineral Nasional

Terjadi penurunan sebesar 83,19% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni September 2022.

Per September 2022, emiten batu bara ini berhasil membukukan laba sebesar USD 383,23 juta atau setara Rp5,94 triliun.

Penurunan laba secara signifikan ini terjadi karena adanya penurunan pendapatan dan beban pokok pendapatan yang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com

Komentar