JAKARTA, murianetwork.com– PT Phapros Tbk akan fokus mengembangkan kelas terapi di kategori obat jual bebas atau over-the-counter (OTC) serta produk biologi berupa biomaterial.
Pengembangan ini dilakukan dengan skema A-B-G-C yaitu kolaborasi dengan mitra strategis seperti universitas dan lembaga penelitian baik di dalam maupun luar negeri.
Direktur Utama PT Phapros Tbk, David Sidjabat, mengatakan, produk biomaterial adalah sebuah kebutuhan di masa depan.
Baca Juga: 10 Lagu Terpopuler Nike Ardilla, Top 1 Bintang Kehidupan Puluhan Juta Kali Diputar
Saat ini, Phapros telah memiliki produk material berupa Bonefill Ortho Cube, yakni alat kesehatan yang digunakan untuk mengisi ruang kosong atau celah pada tulang yang akan memfasilitasi penyembuhan atau regenerasi tulang dan biasanya terjadi pada kasus-kasus trauma.
Produk ini memiliki TKDN yang tinggi, lebih dari 60 persen dan merupakan hasil kerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo.
"Untuk segmen obat jual bebas kami berencana meluncurkan produk-produk baru dengan sediaan yang lebih inovatif untuk melengkapi portofolio produk backbone Phapros selain Antimo, serta rejuvenasi produk existing untuk optimalisasi performa dan memperpanjang product life cycle,” terangnya.
Ditambahkan, emiten berkode saham PEHA ini meyakini bahwa inovasi menjadi salah satu kunci menjaga eksistensi perusahaan.
Untuk roadmap produk farma ataupun biomaterial dalam 5 tahun ke depan, Phapros (PEHA) telah memiliki produk inovatif end-to-end dari kelas terapi antibiotik, antidiabetes, antihipertensi ataupun produk untuk meningkatkan stamina pria yang telah lama ditunggu.
Adapun sediaan-sediaan tersebut akan diformulasikan dalam bentuk innovative dosage form, baik extended release, modified release, ataupun slow release.
Sehingga, penggunaan akan lebih nyaman, biaya lebih rendah, dan efektivitas lebih baik.
Sebelumnya, Phapros telah meluncurkan lebih dari 6 (enam) produk baru sepanjang 2023, diantaranya seperti obat antituberkulosis, multivitamin serta antioksidan.
Di sisi lain, Phapros juga telah melakukan ekspor ke beberapa negara di wilayah Asia Tenggara seperti Kamboja dan Filipina di tahun ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi