Harga Emas Bakal Diuntungkan Potensi Penurunan Suku Bunga Acuan Amerika Serikat di Tahun 2024

- Minggu, 31 Desember 2023 | 19:30 WIB
Harga Emas Bakal Diuntungkan Potensi Penurunan Suku Bunga Acuan Amerika Serikat di Tahun 2024

murianetwork.com - Pelonggaran kebijakan moneter dapat menyusutkan pamor dolar AS, sehingga membuat harga emas lebih berkilau.

Harga emas bakal diuntungkan potensi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) di tahun 2024. 

Menanggapi hal tersebut, Menurut Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai potensi keuntungan investasi emas terbuka di tahun 2024, seiring kebijakan The Fed yang menandakan sikap dovish.

Du mana dalam pertemuan bulan Desember 2023, The Fed menahan suku bunga di kisaran 5.25% - 5.50% untuk ketiga kalinya.

Tak hanya itu, Bank Sentral AS itu juga memberikan sinyal pemangkasan suku bunga acuan sebanyak 3 kali di tahun 2024.

“Sentimen The Fed disambut antusias oleh pasar terlihat dari turunnya indeks obligasi yang berdampak pada pelemahan dolar AS, sehingga harga emas menguat,” paparnya..

Dia menjelaskan bahwa kondisi ekonomi Amerika Serikat sudah cukup menjelaskan bagaimana kemungkinan kebijakan suku bunga acuan di tahun 2024.

Hal itu tercermin dari data tenaga kerja AS yang positif dan penurunan angka inflasi yang walaupun belum mencapai target namun tetap terukur.

Namu, selain itu, angka sektor ISM manufaktur masih berada di bawah level kontraksi. PDB AS juga menjadi sorotan dengan pertumbuhan ekonomi 4,9% pada kuartal ketiga 2023 yang menyamai perkiraan awal.

“Data-data ini menjadi harapan sesegera mungkin The Fed melonggarkan kebijakan moneter,” jelasnya.

Dia menegaskan, sikap dovish yang digaungkan The Fed dalam kebijakan suku bunga telah menjadikan momentum bagi naiknya harga emas.

Terlebih lagi penurunan indeks dolar AS di bawah level 102, dikala harga emas di kisaran US$2.050 per ons troi telah membuka ruang kenaikan lanjutan bagi emas untuk berada di atas US$ 2.088 per ons troi dalam jangka pendek.

Sementara, Analis DCFX Andrew Fischer menilai prospek menjanjikan harga emas di tahun 2024 sebagai andalan aset lindung nilai (safe haven).

Hal tersebut karena pengaruh dari dolar AS yang cenderung akan menurun lebih lama di tahun 2024.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: realitasonline.id

Komentar