JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya lebih luas ke ranah global.
Hal itu yang diungkapkan oleh Rumah Atsiri Indonesia sebagai produk yang memperkenalkan produk aromatic wellness asli Tanah Air kepada masyarakat secara lebih luas.
Account Retail Manager Rumah Atsiri Indonesia Novita Tyandini mengatakan, Atsiri umumnya dikenal sebagai destinasi wisata di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Juga: Tutup Tahun 2023 dengan Sederet Capaian Gemilang, BRI Sambut 2024 dengan Optimisme
“Tapi dengan BRILIANPRENEUR jadi dikenal Atsiri itu punya produk aromatic wellness. Saat ini kami memiliki 62 jenis essential oil. Kami fokus di body fragrance dan room fragrance,” ujarnya.
Novita mengungkapkan baru mengikuti BRILIANPRENEUR pada tahun ini. Meski demikian, acara tahunan yang sudah menjadi salah satu program unggulan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI ini memberikan kesan dan pengalaman mendalam bagi Atsiri.
Melalui proses kurasi untuk mengikuti BRILIANPRENEUR, manajemen Atsiri menjadi lebih mengetahui bahwa produknya memiliki kualitas sangat baik. Bahkan, produk aromatic wellness dari Atsiri sudah layak ekspor.
Kemudian proses coaching hingga business matching yang difasilitasi BRI, menurutnya menegaskan kembali bahwa Atsiri memiliki peluang besar untuk menjajal pasar yang sangat luas hingga luar negeri.
“Produk kami itu sudah layak untuk ekspor, mungkin butuh bimbingan ke depan. Seperti bagaimana caranya untuk mencapai hal tersebut,’’ katanya.
‘’Kami masih awam soal pengiriman, jadi melalui BRILIANPRENEUR sangat membantu. Semoga ke depan ada lanjutan terkait pendampingan, coaching dan hal lain yang dibutuhkan dalam mengembangan usaha,” tambahnya.
Baca Juga: Punya Fundamental Kuat, BRI Optimistis Arungi Tahun 2024
Dia pun berharap, ajang seperti BRILIANPRENEUR bisa lebih sering dilaksanakan agar masyarakat luas bisa lebih mengetahui produk seperti Atsiri.
Menurutnya, produk seperti Atsiri memang perlu diperkenalkan secara langsung. Hal ini, katanya, agar konsumen bisa merasakan langsung sensasi dari produk aromatic wellness itu sendiri.
Novita menjelaskan, produk aromatic wellness dari Atsiri saat ini dipasarkan secara offline di Tawangmangu dan Sarinah, Jakarta. Adapun secara online dipasarkan di berbagai e-commerce.
Rumah Atsiri Indonesia bisa memproduksi 1-2 ton per pekan untuk berbagai produk. Saat ini Atsiri mampu mempekerjakan hingga 180 orang pekerja dari masyarakat setempat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wawasan.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi