Bupati Imron Minta Pemprov Jabar Bantu Pasarkan Produk Rotan Cirebon ke Negara-negara ASEAN

- Kamis, 04 Januari 2024 | 20:01 WIB
Bupati Imron Minta Pemprov Jabar Bantu Pasarkan Produk Rotan Cirebon ke Negara-negara ASEAN

murianetwork.com - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, industri kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon masih menunjukkan eksistensinya hingga saat ini. Kinerja ekspor pun masih didominasi oleh komoditas tersebut.

Menurut Imron, industri kerajinan rotan memiliki ketahanan lebih dibandingkan komoditas lainnya. Saat pandemi Covid-19 pun, kata Imron, industri ini tetap mengirimkan produknya ke beberapa negara tujuan.

"Kelompok industri rotan ini sangat berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Imron saat mendampingi Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin meninjau Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Rotan Cirebon, Tegalwangi, Kabupaten Cirebon.

Namun begitu, lanjut Imron, dirinya meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk membantu memasarkan produk rotan Cirebon ke negara-negara ASEAN. Hal ini dilakukan lantaran belum meredanya konflik antara Rusia dan Ukraina.

"Pasar ekspor Kabupaten Cirebon ini kan Eropa, tetapi karena adanya perang di sana, ekspor jadi terhambat. Kami minta kepada Pemprov Jabar untuk membantu pasarkan ke negara lainnya," imbuh Imron.

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mendorong produksi rotan dari Kabupaten Cirebon agar terus bertumbuh, karena komoditas rotan merupakan salah satu unggulan dari Jabar.

Bey Triadi Machmudin menyebutkan, ekspor rotan pada tahun 2023 menurun dibandingkan tahun 2022. Hal ini diakibatkan adanya perlambatan ekonomi dampak perang antara Rusia-Ukraina.

"Saya sudah perintahkan Disperindag Jabar untuk mencari pasar baru, karena prospek industri rotan Cirebon ini sangat baik," kata Bey.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, nilai ekspor produk rotan dari Jabar sepanjang Januari-Oktober sebanyak 22.025 ton dan 98 persen berasal dari Kabupaten Cirebon.

Furniture rotan merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbanyak sebesar 127,48 juta USD. Sementara, barang anyam rotan hanya berada di angka 27,66 juta USD.

"Jawa Barat juga tercatat mengekspor bahan nabati dari rotan pada periode Januari-Oktober 2023 dengan nilai 114.280 USD," ungkap Noneng. √

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: satuarah.co

Komentar