CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com- Harga jual cabai di sejumlah pasar tradisional wilayah Cilacap, seperti Pasar Majenang terpantau tetap atau stabil di awal tahun 2024 ini.
Harga jual cabai sempat terpantau naik menjelang akhir tahun 2023 lalu.
Petugas Pendataan Pasar Majenang, Tarsono mengatakan, saat ini harga jual cabai merah besar biasa Rp 65 ribu, harga cabai hijau besar Rp 30 ribu, dan harga cabai merah besar keriting Rp 70 ribu per kilogram.
Kemudian harga cabai rawit merah Rp 80 ribu dan harga cabai rawit hijau Rp 40 ribu per kilogram.
Petugas Pendataan Pasar Majenang, Tarsono mengatakan, saat ini harga jual cabai merah besar biasa Rp 65 ribu, harga cabai hijau besar Rp 30 ribu, dan harga cabai merah besar keriting Rp 70 ribu per kilogram.
Kemudian harga cabai rawit merah Rp 80 ribu dan harga cabai rawit hijau Rp 40 ribu per kilogram.
Baca Juga: Babak Playoff Degradasi, PSCS Cilacap Emban Misi Bertahan di Liga 2
Menurut dia, harga jual itu relatif sama ketika dibandingkan dalam tiga hingga empat hari terakhir ini.
"Dalam beberapa hari terakhir di awal tahun 2024 ini, kami pantau untuk harga jual cabai relatif tetap, artinya tidak ada perubahan harga," kata Tarsono pada Jumat 5 Januari 2024.
Perkembangan serupa juga berlaku untuk harga jual bawang dan daging.
Menurut dia, harga jual itu relatif sama ketika dibandingkan dalam tiga hingga empat hari terakhir ini.
"Dalam beberapa hari terakhir di awal tahun 2024 ini, kami pantau untuk harga jual cabai relatif tetap, artinya tidak ada perubahan harga," kata Tarsono pada Jumat 5 Januari 2024.
Perkembangan serupa juga berlaku untuk harga jual bawang dan daging.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan PSCS Cilacap di Babak PlayOff Degradasi Liga 2, Bakal Ketemu Persipura Jayapura dan Persekat Tegal
Harga jual bawang merah saat ini berkisar Rp 35 ribu, harga bawang putih apel Rp 38 ribu dan harga bawang putih kating Rp 45 ribu per kilogram. Menurut dia, harga jual bawang itu relatif sama, ketika dibandingkan dalam tiga hari terakhir ini.
"Untuk harga jual daging juga relatif tetap, harga daging ayam ras umum dijual Rp 30 ribu, dan daging ayam kampung Rp 70 ribu per kilogram," jelasnya.
Kepala Pasar Majenang, Taswa mengatakan, perkembangan harga jual kebutuhan pokok seperti daging, cabai hingga bawang, itu sudah berlaku dari tingkat pemasok. Karena itu, untuk harga jual di tingkat pedagang pun mengikuti.
Harga jual bawang merah saat ini berkisar Rp 35 ribu, harga bawang putih apel Rp 38 ribu dan harga bawang putih kating Rp 45 ribu per kilogram. Menurut dia, harga jual bawang itu relatif sama, ketika dibandingkan dalam tiga hari terakhir ini.
"Untuk harga jual daging juga relatif tetap, harga daging ayam ras umum dijual Rp 30 ribu, dan daging ayam kampung Rp 70 ribu per kilogram," jelasnya.
Kepala Pasar Majenang, Taswa mengatakan, perkembangan harga jual kebutuhan pokok seperti daging, cabai hingga bawang, itu sudah berlaku dari tingkat pemasok. Karena itu, untuk harga jual di tingkat pedagang pun mengikuti.
Baca Juga: Pencari Kerja di Banyumas Didominasi Lulusan Apa ? Ini Informasinya
"Harga jual relatif tetap dalam beberapa hari terakhir ini, dan untuk stoknya juga relatif mencukupi," jelasnya.
Perkembangan serupa terjadi di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung.
Seorang pedagang di sana, Yanti mengatakan, bahwa harga jual cabai tengah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir ini. "Harga cabai memang sedang turun," katanya.***
"Harga jual relatif tetap dalam beberapa hari terakhir ini, dan untuk stoknya juga relatif mencukupi," jelasnya.
Perkembangan serupa terjadi di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung.
Seorang pedagang di sana, Yanti mengatakan, bahwa harga jual cabai tengah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir ini. "Harga cabai memang sedang turun," katanya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi