murianetwork.com - Apakah KUR BRI 2024 sudah dibuka, bagaimana tabel angsuran pinjaman Rp100 juta tanpa jaminan, menjadi pertanyaan masyarakat akhir-akhir ini.
KUR BRI 2024 diketahui masih diminati oleh masyarakat, khususnya para pelaku dan badan usaha.
Hal itu dikarenakan KUR BRI 2024 dianggap akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mengajukan pinjaman.
Bahkan, dengan pinjaman yang sangat tinggi, KUR BRI 2024 menawarkan bunga cicilan yang rendah dan ada yang tanpa jaminan.
Dikutip dari laman BRI, salah satu jenis KUR BRI 2024 yang menawarkan pinjaman hingga Rp100 juta tanpa jaminan adalah KUR Mikro.
Bunga yang dikenakan pun cukup rendah, yaitu hanya sebesar 6 persen per tahun bagi penerima pinjaman pertama kali.
Bunga yang dikenakan pun berbeda bagi penerima kedua sampai keempat.
Bagi penerima pinjaman kedua, maka akan dikenakan bunga sebesar 7 persen, penerima ketiga sebesar 8 persen, dan penerima keempat sebesar 9 persen.
Sebelum mengajukan pinjaman, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih dulu tabel angsuran KUR BRI 2024 dengan plafon Rp100 juta mengacu ke tabel angsuran 2023 sebagai berikut:
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024: Inilah 5 Jurusan Paling Diprioritaskan dari Seleksi 2,3 Juta Formasi
- Pinjaman 1 tahun: angsuran Rp8.606.700 per bulan
- Pinjaman 1,5 tahun: angsuran Rp5.823.200 per bulan
- Pinjaman 2 tahun: angsuran Rp4.432.100 per bulan
- Pinjaman 3 tahun: angsuran Rp3.042.200 per bulan
- Pinjaman 4 tahun: angsuran Rp2.348.600 per bulan
- Pinjaman 5 tahun: angsuran Rp1.933.300 per bulan
Lebih lanjut, apakah KUR BRI 2024 sudah dibuka?
Sampai saat ini, KUR BRI 2024 belum dibuka. Namun, kabarnya BRI sebagai salah satu bank penyalur akan membuka kembali KUR pada tahun 2024 ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi