murianetwork.com: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo melakukan sosialisasi Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) kepada para pedagang dan pengunjung Fresh Market Kutisari Surabaya.
BPJS Ketenagakerjaan juga membagikan souvenir untuk para peserta yang mendaftar di Fresh Market Kutisari, dan mendapatkan kupon undian untuk beberapa doorprize yang dibagikan di akhir kegiatan aktivasi pasar KKBC ini.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Imron Fatoni, pihaknya melakukan kunjungan ke Fresh Market Kutisari pada Selasa (19/12/2023) kemarin dalam rangka melakukan edukasi KKBC dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan.
Saat ini, katanya, BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja informal). Di antaranya kepada para pedagang yang jumlahnya berkisar 60% dari total seluruh pekerja di Indonesia.
"Pekerja Penerima Upah (pekerja formal) seperti karyawan dan buruh yang bekerja di perusahaan pada umumnya sudah lebih aware dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Tapi kepada pekerja informal, memang harus dijangkau dengan pendekatan khusus. Sosialisasi memang harus dilakukan secara masif melalui komunitas profesinya atau dilakukan secara personal.
Baca Juga: Warga Negara Asing Asal Suriah Terbelit Pasal 263 KUHP
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap di 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain sosialisasi di lapangan, ada juga edukasi melalui Radio di setiap cabang-cabang tersebut.
Hingga saat ini, jumlah pekerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 40,2 juta pekerja. Dari jumlah tersebut, 7,2 jutanya adalah pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan dan berjalannya kampanye Kerja Keras Bebas Cemas” ujar Imron.
Baca Juga: PT Pelindo Persiapkan Pelabuhan untuk Antisipasi Puncak Arus Libur Nataru 2023 - 2024
Negara melalui BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera. Mereka dapat bekerja secara keras dan optimal, risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan dapat dialihkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Bansos BPNT Cair! Tapi Nominalnya Berubah Jadi 200 Ribu Per Bulan? Berikut Penjelasan dari Pemerintah
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi