James Wan tampilkan beragam efek visual untuk menghadirkan petualangan dunia bawah air kerajaan Atlantis

- Rabu, 20 Desember 2023 | 18:31 WIB
James Wan tampilkan beragam efek visual untuk menghadirkan petualangan dunia bawah air kerajaan Atlantis

HARIAN MERAPI - Film "Aquaman and the Lost Kingdom" memberi gambaran yang lebih jelas mengenai kerajaan tersebut dan lokasi-lokasi lain yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Film tersebut kembali menghadirkan pemeran asli dari film pendahulu yaitu Jason Momoa sebagai Arthur Curry/Aquaman, Patrick Wilson sebagai Orm, Amber Heard sebagai Mera si Ratu Atlantis, Yahya Abdul-Mateen II sebagai Black Manta.

Kemudian Nicole Kidman sebagai Atlanna yang berjiwa kesatria, Dolph Lundgren sebagai Raja Nereus, serta Park sebagai Dr. Stephen Shin.

"Atlantis kali ini bahkan lebih besar, lebih terang, lebih berwarna, lebih semarak. Arthur dan Orm menjalani misi yang akan membawa mereka ke tempat yang benar-benar baru yaitu Kerajaan yang Hilang," kata James Wan dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (20/12/2023).

Baca Juga: Enam model pembelajaran sentra PAUD, di antaranya sentra keimanan dan ketaqwaan

Sejumlah fakta mengemuka terkait adegan bawah air proses produksi film yang resmi tayang perdana secara global pada 20 Desember ini.

Misalnya untuk pengambilan gambar adegan bawah air dalam film aslinya, pembuat film mengandalkan panggung layar biru dan memanfaatkan aktor yang diangkat tinggi-tinggi dengan framing "garpu tala".

Meskipun hasil akhir terbukti mengesankan, metode ini terbilang tidak nyaman bagi para pemain sekaligus membatasi posisi kamera serta pergerakan Wan.

Pada sekuel ini, tim efek visual menggunakan pendekatan baru untuk membebaskan pemain dan kamera. Lewat teknologi terbaru dan inovatif Eyeline Studio, Wan dan tim mampu menciptakan dunia akuatik 360 derajat.

Baca Juga: PSS Sleman Liburkan Latihan Hingga 7 Januari 2024 Seiring Jeda Kompetisi BRI Liga 1 Terkait Agenda Timnas Indonesia di Piala Asia

Eyeline Studio menggunakan bilik melingkar yang dibuat khusus dengan 136 kamera pada posisi tetap dari ketinggian kaki hingga di atas kepala, melingkari aktor.

Para aktor kemudian tampil di tengah bilik dengan kostum lengkap, mengenakan ikat kepala sensor yang memungkinkan terciptanya rambut mereka yang tergerai di bawah air melalui efek visual canggih.

Bilik ini cukup besar untuk menampung seekor kuda mekanik dan memotret para pemain yang sedang menunggangi berbagai makhluk laut yang diciptakan oleh efek visual.

Di dalam bilik tersebut, aktor dapat melihat dinding plasma 360 derajat yang menampilkan visual adegan tersebut. Sedangkan di luar bilik, sesama pemeran yang tampil di depan kamera dapat melihat penampilan wajah mereka dan menempatkannya pada avatar yang sesuai di layar plasma dalam bilik.

Baca Juga: Sidang etik Firli Bahuri, Dewas KPK hadirkan Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi, ini pengakuannya

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar