murianetwork.com - Anime baru di awal tahun 2024 selalu menarik untuk dijadikan rekomendasi tontonan saat akhir pekan, terutama di malam minggu.
Salah satunya adalah anime bertajuk “A Sign of Affection” atau “Yubisaki to Renren” yang memiliki judul berbahasa Indonesia sebagai “Cinta dan Isyarat.”
Anime ini merupakan adaptasi dari manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh suu Morishita dengan judul yang sama.
Baca Juga: Mulai 22 Januari Akan Ada Penutupan Pendakian Gunung Prau. Simak Penjelasan Berikut Kenapa Ditutup?
Mengutip dari kanal YouTube Muse Indonesia, anime bergenre romansa ini mengisahkan tentang seorang mahasiswi bernama Yuki Itose.
Alkisah, Yuki sedang dalam kebingungan saat bertemu orang asing yang menanyakan arah jalan.
Salah seorang mahasiswa yang muncul di sana bernama Itsuomi Nagi membantu Yuki dan dia menyadari bahwa gadis itu merupakan perempuan yang memiliki masalah dalam pendengarannya atau tuli.
Meski begitu, Itsuomi sama sekali tidak tergoyahkan dengan hal seperti itu.
Dia justru baru pertama kali bertemu orang seperti Yuki. Yuki pun merasakan pertama kalinya dia masuk ke dunia baru.
Dalam pengembangan manganya, suu Morishita dalam sebuah wawancara dengan Kodansha USA menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk menjadikan bahasa isyarat sebagai tema utama.
Baca Juga: Istidraj, Sunnatullah yang Pasti Terjadi, Kenali Makna dan Pencegahannya!
Mengutip dari Wikipedia, hal tersebut dikarenakan suu Morishita tertarik dengan ide tersebut.
Sang mangaka sendiri tidak memiliki banyak pengalaman dengan bahasa isyarat, sehingga mereka melakukan penelitian, termasuk membaca buku tentang bahasa isyarat, mewawancarai guru dan meminta seseorang untuk mengawasi penggunaan bahasa isyarat.
Penggunaan ide ini juga pernah dilakukan oleh Yoshitoki Oima dalam manga “A Silent Voice” atau “Koe no Katachi,” yang telah diangkat ke layar lebar oleh Kyoto Animation pada tahun 2016.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Komentar