Big Movies Platinum! Sinopsis Film Chivalrous Legend (1998): Mengulik Kisah Kebaikan dan Kehormatan di Bawah Bayang-Bayang Kekacauan

murianetwork.com - Chivalrous Legend, sebuah epik aksi-fantasi dari sinema Tiongkok-Taiwan yang dirilis pada tahun 1998, masih merajai hati para penonton dengan cerita yang menawan.

Disutradarai oleh Tsai Yang-ming, film ini memaparkan perjalanan penuh gejolak dua pahlawan muda, Liao Tien-ting (diperankan oleh Jimmy Lin) dan Liu Wen-ying (diperankan oleh Vivian Hsu), dalam menentang kejahatan dan menegakkan keadilan di tengah-tengah era yang penuh tantangan.

Film ini membuka tirai dengan pemandangan tragis pembantaian sebuah desa oleh tentara Jepang.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci untuk 13 Januari 2024: Warisan Berlimpah Menjadi Bagian dari Aspek Finansial

Di tengah-tengah kehancuran itu, seorang anak laki-laki bernama Liao Tien-ting kehilangan ibunya, menciptakan tonggak dramatis dalam kehidupannya.

Tien-ting melarikan diri ke sebuah opera house, di mana ia menemukan pelindung dalam seorang master kung fu yang bijaksana, Jiu-li (diperankan oleh Chung-wen Lee).

Berkembang menjadi pemuda tampan dan penuh keterampilan, Tien-ting bersumpah untuk membalas dendam atas kematian ibunya dan melindungi yang lemah.

Baca Juga: Sinopsis Nath 12 Januari 2024: Mahua Menjadi Korban Penculikan yang Menyedihkan

Dengan menyamar sebagai seorang bandit, ia melibas para pejabat korup, mengambil harta mereka, dan membagikannya kepada orang miskin yang membutuhkan.

Suatu hari, takdir mempertemukan Tien-ting dengan seorang pejuang wanita yang berdedikasi, Liu Wen-ying.

Keduanya bersatu untuk melawan kejahatan yang merajalela, membentuk aliansi yang kuat dalam perjuangan mereka.

Baca Juga: Properti! Ramalan Zodiak Libra 13 Januari 2024: Jangan Lupa Memberikan Bantuan Finansial Kepada Mereka yang Membutuhkan

Dalam penceritaannya, Chivalrous Legend memasukkan konflik mendalam antara kebaikan dan kejahatan.

Tien-ting dan Wen-ying menjadi lambang perlawanan terhadap kekuatan kejahatan yang diwakili oleh para pejabat korup dan bandit.

Dengan keterampilan bertarung yang luar biasa, mereka memerangi ketidakadilan dan menetapkan keadilan sebagai pilar utama dalam perjalanan mereka.