Perbedaan Selera Musik di The Beatles, George Harrison Justru Memilih Perangkat Ini untuk Rekaman Berikutnya

- Selasa, 16 Januari 2024 | 07:00 WIB
Perbedaan Selera Musik di The Beatles, George Harrison Justru Memilih Perangkat Ini untuk Rekaman Berikutnya

murianetwork.com - Memasuki tahun 1966, pola musik The Beatles mulai bergeser dari rock n roll, soul, dan pop ke warna musik psychedelick.

Penggunaan alat musik di The Beatles pun nggak sebatas pada gitar, bas, dan drum.

Namun The Beatles juga membutuhkan alat musik lain, agar warna musik tidak monoton.

Baca Juga: Gawang Ernando Ari Kebobolan Tiga Kali, Pergantian Pemain Tak Berbuah Positif, Timnas Indonesia Kalah dari Irak di Laga Perdana Piala Asia 2023 Qatar

Maka digunakanlah melotron seperti pada lagu Strawberry Field Forever, harmonium seperti pada lagu We Can Work It Out, atau alat musik tradisional India seperti pada lagu Love You Too, With In You Without You, dan The Inner Light.

Jika John Lennon dan Paul McCartney memiliki selera menyajikan musik era 60 an atau ke belakang, maka George Harrison justru sebaliknya.

Dikutip dari Abbey Road Tributte, George Harrison justru tertarik dengan perangkat syntheziser moog dan dia sudah mengaplikasikannya untuk penggarapan album Electronick Sound (1968).

Baca Juga: Irak Perbesar Keunggulan atas Indonesia, Gawang Ernando Ari Kebolan Tiga Kali, Shin Tae yong Langsung Ganti Tiga Pemain Sekaligus

Maka George Harrison mendorong 3 beatle lainnya untuk bisa memainkan syntheziser moog tersebut.

Meski pada akhirnya George Harrison yang memainkan syntheziser moog itu untuk penggarapan album Abbey Road (1969).

Ini bisa disimak pada lagu The Beatles berjudul Maxwell Silver Hammer, Octopus Garden, I Want You (She's So Heavy), Here Comes the Sun, dan Because.

Baca Juga: Witan Sulaeman Masuk Gantikan Asnawi Bahar, Wahyu Prasetyo Masih Menunggu, Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023 Qatar

Pada lagu Here Comes the Sun misalnya, George Harrison memasukkan sound efek tepuk tangan yang menunjukkan musik The Beatles semakin modern.

Sementara pada lagu Because, George Harrison memasukkan sound yang mistis, seolah tak lepas dari unsur musik India yang digandrunginya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar