Educa Studio Salatiga Hadirkan Tayangan Interaktif di Youtube, Angkat Budaya Nusantara, Telah Ditonton Lebih Dari 260 Juta Kali

- Rabu, 17 Januari 2024 | 12:30 WIB
Educa Studio Salatiga Hadirkan Tayangan Interaktif di Youtube, Angkat Budaya Nusantara, Telah Ditonton Lebih Dari 260 Juta Kali

SEMARANG, murianetwork.com - Tak bisa dipungkiri, saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang sangat cepat.

Salah satunya lewat tontonan yang semakin banyak beredar, mulai dari tayangan anak usia dini hingga dewasa.

Penting bagi orang tua untuk mengawasi anak usia dini agar tidak menonton konten yang
tidak sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Viral Video Pencurian Besi Penutup Got di Semarang, Komplotan Maling Beraksi Dini Hari

Menurut dari Association for Natural Psychology, anak yang terlalu banyak menyaksikan
tontonan yang tidak sesuai dengan umurnya akan memiliki gaya hidup yang lebih pasif.

Tentunya, hal ini dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku anak.

Beberapa tontonan anak mengandung adegan kekerasan atau hal-hal yang tidak realistis.

Baca Juga: Sabet Gelar Best FIFA Men's Player, Ini Pencapaian Lionel Messi Sepanjang 2023

Sehingga menyebabkan ia mengembangkan imajinasinya dan berpikir bahwa mereka dapat melakukan hal yang serupa.

Berawal dari keresahan itu, studio game dan animasi asal kota Salatiga bernama Educa Studio menghadirkan channel Youtube yang mengangkat budaya nusantara sekaligus memberikan pendidikan karakter kepada anak.

Konten harus banyak agar anak-anak bisa terus terpapar dengan konten yang sesuai dengan umurnya.

Baca Juga: Datang Terlambat 3 Menit ke Sekolah, Siswa SMK di Denpasar, Dihukum Menulis 1,5 Jam hingga Tertinggal 2 Mata Pelajaran

Berasal dari tujuan itulah, lahir channel Riri Cerita Anak Interaktif yang bisa ditonton di Youtube.

Riri Cerita Anak Interaktif berkomitmen menghadirkan serial animasi untuk anak-anak dengan sentuhan pendidikan karakter, moral, dan akulturasi budaya.

Mengangkat berbagai dongeng, cerita rakyat, fabel dan cerita orisinal dari seluruh penjuru nusantara dan dunia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar