Sinopsis Film Sama Juga Bohong (1986), 18 Januari 2024: Proyek Menciptakan Robot

murianetwork.com - Dalam film komedi klasik Indonesia, Sama Juga Bohong (1986), kita dihadapkan pada kisah seru yang melibatkan Dono, Kasino, dan Indro—tiga mahasiswa kos yang mengejar mimpi besar mereka.

Mereka tak hanya berusaha meraih prestasi akademis, tetapi juga terlibat dalam proyek menciptakan robot yang diharapkan akan menjadi peluang bisnis bagi mereka.

Keberuntungan mereka bertambah ketika mereka berkenalan dengan Chintami, seorang penyanyi top yang menjadi semakin terlibat dalam kehidupan mereka.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus untuk 18 Januari 2024: Bersyukurlah atas Segala Hal yang Telah Kamu Capai dan Alami

Namun, peristiwa mengambil arah yang tak terduga ketika trio ini merencanakan pertunjukan amal untuk membantu memperbaiki rumah Ayu, seorang wanita yang hidup sulit dan sejumlah yatim-piatu yang hampir melihat kehancuran.

Konflik utama muncul ketika manajer Chintami, Pak Tompoh, menolak ide pertunjukan amal ini.

Alasannya simpel, ia khawatir rencana tersebut akan merusak jadwal kerja padat Chintami.

Baca Juga: Preview Cinta Tanpa Karena 17 Januari 2024, Baskara Bersembunyi di Sekitar Rumah Anggun

Mulai dari sini, cerita menjadi semakin menggelitik ketika Dono, Kasino, dan Indro harus menemukan cara untuk meyakinkan Pak Tompoh agar Chintami bisa bergabung dalam proyek ini.

Seiring dengan alur cerita yang penuh komedi, trio lucu ini menggunakan berbagai trik dan kecerdikan untuk memenangkan hati Pak Tompoh.

Dari berpura-pura menjadi penyanyi top hingga ancaman tegas, setiap langkah mereka menghadirkan momen lucu dan kocak.

Baca Juga: Mega Bollywood! Sinopsis Film Mere Brother Ki Dulhan (2011), ANTV 18 Januari 2024: Melodi Cinta yang Menggetarkan Hati

Pertunjukan amal akhirnya terwujud, dan dengan suksesnya acara tersebut, mereka berhasil mengumpulkan dana yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki rumah Ayu dan memberikan bantuan kepada yatim-piatu.

Cerita ini tak hanya menawarkan komedi segar, tetapi juga menyentuh tema-tema sosial, menyoroti kepentingan membantu sesama.

Dibintangi oleh trio komedian legendaris, Dono, Kasino, dan Indro, film ini tidak hanya menjadi sumber tawa, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang relevan.