Beredar Sayembara Orang Hilang, Bak Cerita Kuno Siapa yang Dapat Menemukan Akan Dinikahkan, Tapi Syaratnya Bikin Ngeri!

murianetwork.com - Kabar mengenai hilangnya seorang wanita cantik bernama Latifah kini menjadi perbincangan hangat di berbagai grup WhatsApp.

Informasi yang tersebar mengenai sayembara untuk menemukannya telah menciptakan kegaduhan dalam dunia perkewutan, atau yang dalam bahasa Malang dikenal dengan istilah "tuwek" atau tua dibalik kewut.

Kabar ini tak hanya mengejutkan, tetapi juga memunculkan nuansa cerita kuno dengan sentuhan humor yang khas.

Pengumuman yang tersebar itu menggambarkan seolah-olah kita kembali ke zaman kerajaan, di mana terdapat sayembara untuk menemukan seseorang yang hilang.

Perlu diingat bahwa informasi ini sejatinya hanya guyonan atau istilah sekarang adalah "Joke Bapak-bapak".

Meski hanya guyonan, pengumman tersebut tetap menjadi perbincangan bahkan kembali dihsare ulang di berbagai gruop Whatsapp.

Dalam pengumuman tersebut, ditulis bahwa Latifah, seorang wanita berusia 26 tahun dengan status janda dan satu anak, dilaporkan hilang selama satu minggu.

Alamatnya di Bekasi Barat. Kabarnya, Latifah meninggalkan rumah menggunakan mobil Honda Jazz warna putih dan menuju arah puncak Bogor.

Orang tua Latifah menyertakan ciri-ciri fisiknya, yang dapat dilihat pada foto yang diunggah bersama pengumuman.

Seakan informasi nyata, dirulis bahwa mereka sangat prihatin dengan keberadaan putri mereka yang belum pulang selama seminggu. Namun, yang membuat heboh adalah kalimat terakhir dalam pengumuman tersebut yang menyatakan bahwa siapa pun yang menemukan Latifah, terutama lelaki, akan langsung dinikahkan dengannya.

Namun, perlu dicatat bahwa ada syarat khusus yang menciptakan nuansa agak menggelikan. Pengumuman tersebut menegaskan bahwa sayembara ini tidak berlaku bagi lelaki tua yang tergabung dalam grup WhatsApp tersebut.

Sontak saja, para anggota grup WhatsApp yang menerima pengumuman ini langsung berkomentar dengan berbagai reaksi.

Ada yang tertawa, ada yang heran, dan tentu saja ada yang mempertanyakan keabsahan informasi tersebut.

Mungkin, inilah salah satu cara untuk menciptakan keceriaan di tengah-tengah kekhawatiran akan hilangnya seseorang.