murianetwork.com - Film Once Upon a Time in China yang dirilis pada tahun 1991 merupakan sebuah karya seni yang memukau, menghadirkan aksi laga yang spektakuler, dan menyajikan cerita sejarah yang penuh makna.
Disutradarai oleh Tsui Hark dan dibintangi oleh Jet Li sebagai Wong Fei-hung, film ini menjadi salah satu ikon dalam genre aksi-drama sejarah.
Film ini membuka dengan adegan Wong Fei-hung yang memberikan pengobatan kepada seorang petani yang terluka, menunjukkan sifat kepedulian dan keahliannya dalam seni bela diri.
Aksi cepatnya yang memukau terlihat ketika tentara Prancis menyerang, namun Wong Fei-hung mampu mengalahkan mereka dengan keahliannya.
Kisah berlanjut ketika Wong Fei-hung bertemu dengan Bibi Yee (diperankan oleh Rosamund Kwan), seorang wanita Amerika yang kembali ke Tiongkok.
Wong Fei-hung kemudian menjadi pelindung Bibi Yee, dan keduanya mulai mengajarkan seni bela diri kepada masyarakat.
Ini menjadi titik awal konflik dengan tentara Prancis dan pemerintah Tiongkok yang korup.
Konflik utama dalam film ini muncul dari perlawanan Wong Fei-hung terhadap kekuatan asing yang menjajah Tiongkok pada abad ke-19.
Keyakinannya bahwa Tiongkok harus merdeka dari penjajahan membuatnya menjadi pahlawan bagi rakyatnya.
Selain itu, film ini menyoroti konflik internal Wong Fei-hung dan murid-muridnya.
Mereka harus menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan, pada saat yang bersamaan, meresapi dilema antara keinginan untuk membela negara dan harapan hidup damai.
Once Upon a Time in China terkenal dengan adegan pertarungan yang spektakuler dan keterampilan seni bela diri yang memukau.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Cuma Satu, Ternyata AP dan Audrey Davis Rekam Lima Video Syur
Pilu! Suami Aprila Majid yang hilang selama setahun akhirnya ketemu, bukan berpulang namun berpaling!
Lama Diam, Al Ghazali Akhirnya Jujur soal Titik Terberat Perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Diam-diam Andre Taulany Gugat Cerai Sang Istri