Big Movies Platinum 25 Januari 2024 di GTV, Sinopsis Film Final Target (Vanquisher): Aksi Balas Dendam Seorang Agen CIA di Thailand

- Kamis, 25 Januari 2024 | 12:30 WIB
Big Movies Platinum 25 Januari 2024 di GTV, Sinopsis Film Final Target (Vanquisher): Aksi Balas Dendam Seorang Agen CIA di Thailand

murianetwork.com - Film Final Target, yang juga dikenal dengan nama Vanquisher, adalah sebuah karya sinematik Thailand tahun 2009 yang memukau, menggabungkan elemen-elemen aksi, fiksi ilmiah, dan intrik-intrik rahasia.

Disutradarai oleh Manop Udomdej dan dibintangi oleh Sophita Sriban.

film Final Target mengisahkan perjalanan penuh tantangan seorang agen CIA yang ditinggalkan oleh organisasinya sendiri, hanya untuk kembali dengan tekad membara untuk membalas dendam.

Baca Juga: Wah Murah Banget! Beli dan Download Minecraft Versi 1.20.51.01 no Mod Apk Combo HappyMod ApkPure, Resmi PlayStore Cuma Rp 15 Ribu

Cerita ini dimulai dengan aksi menyamar seorang agen CIA yang bernama Gunja di Thailand.

Meskipun berhasil menyelesaikan misi rahasia yang berbahaya, nasib berkata lain.

Gunja diserang oleh rekan-rekannya sendiri, ditinggalkan untuk mati, namun melawan segala rintangan.

Baca Juga: Big Movies Platinum Family 25 Januari 2024! Sinopsis Film Monkey Business (1998): Petualangan Seru di Dunia Kriminal dengan Sentuhan Komedi

Ia berhasil melarikan diri dan bersembunyi selama dua tahun.

Dengan dramatis, Gunja kembali ke panggung utama, Bangkok.

Di sana, ia menemukan bahwa seorang teroris bernama Wajib merencanakan serangan bom bunuh diri di kota tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Cinta untuk Guddan 25 Januari 2024: Guddan Menolak Membantu Antara dalam Mendekorasi Kamarnya

Tekadnya yang tak tergoyahkan membuat Gunja bersumpah untuk menghentikan Wajib dan, tentu saja, membalas dendam pada mereka yang telah mengkhianatinya.

Konflik utama dalam Final Target adalah pertarungan pribadi Gunja melawan organisasinya sendiri, CIA.

Pengkhianatan ini memberikan dimensi emosional yang kuat pada karakter utama, menjadikan setiap langkahnya sebagai sebuah reaksi atas kepercayaan yang terhancurkan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com

Komentar