Inul Daratista ungkap kondisi keluarga terdampak kenaikan pajak hiburan, netizen respon begini

LOMBOK INSIDER – Inul Daratista, penyanyi dangdut ternama, mengungkapkan keberatannya terkait kenaikan pajak hiburan sebesar 40-75 persen yang diterapkan oleh pemerintah.

Melalui sesi live di Instagram, Inul menyampaikan dampak langsung yang dirasakan oleh keluarganya, terutama pada bisnis karaokenya.

Pada live Instagram tersebut, Inul Daratista membagikan cerita mengenai kondisi keluarganya yang tidak sebaik yang mungkin dipahami oleh publik.

Baca Juga: Auto ganti foto profil usai dibuatkan gambar oleh ilustrator ini, Gibran malah kena sentil netizen karena tak ucapkan terimakasih, padahal...

Ia menyampaikan keluhan terkait kenaikan pajak hiburan yang berdampak pada bisnis karaokenya, yang merupakan salah satu mata pencahariannya.

"Saya tuh mobil aja nggak punya. Kemarin anak saya tu mau sekolah bolak-balik mogok mobilnya. Makanya saya beli itu cicilan," kata Inul Daratista, dilansir LombokInsider dari unggahan Instagram @lambe__danu, Jumat, 26 Januari 2024.

Penyanyi yang juga memiliki bisnis karaokenya ini menyampaikan bahwa bisnis yang telah ia dirikan selama 17 tahun belum memberikan keuntungan yang signifikan.

Baca Juga: GERAM! Annisa Pohan beri jawaban menohok saat AHY terus didesak segera pindah dari koalisi Prabowo Gibran

Meskipun begitu, ia tetap berusaha mempertahankan bisnis tersebut, sementara banyak temannya memilih menutup bisnis karaokenya karena tidak mendapat keuntungan.

"Ini bukan hanya bisnis, tapi juga impian dan tanggung jawab kepada karyawan. Saya tidak berani ambil duitnya karena takut tidak bisa membayar gaji karyawan bulan depan," tambahnya.

Inul Daratista juga menyampaikan bahwa penghasilan utama keluarganya berasal dari aktivitas manggungnya, bukan dari bisnis karaokenya.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Gibran Punya Cinta yang Tulus Kepada Tanah Papua

Ia mengaku khawatir jika mengambil uang dari bisnis karaokenya, hal itu akan berdampak pada pembayaran gaji karyawannya.

"Kalau saya ambil duitnya, belum tentu bulan depan itu takutnya ada yang belum tak kasih gaji," jelasnya.