KABAR RAKYAT - Laga Serie A hari Sabtu ditutup di San Siro dengan pertemuan seru antara Milan dan Bologna. Meskipun tim tamu memulai babak ini di posisi ketujuh, kontes ini berpotensi menghasilkan lemparan enam angka empat besar.
Dalam pertandingan yang diwarnai pelecehan rasial terhadap kiper Prancis Mike Maignan, Milan bangkit terlambat untuk mengalahkan Udinese 3-2 di Stadion Bluenergy Sabtu lalu. Gol dari Luka Jovic dan Noah Okafor setelah menit ke-80 menginspirasi tim asuhan Stefano Pioli meraih kemenangan liga keempat berturut-turut.
Namun, tidak ada ruang untuk berpuas diri. Rossoneri masih tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Juventus, sehingga potensi kesalahan apa pun dapat merusak harapan mereka untuk meraih Scudetto.
Baca Juga: Barcelona Capai Kesepakatan Sponsor Baru dengan Puma Namun Masih Terdapat Masalah
Adapun ambisi mereka untuk mengamankan finis empat besar keempat berturut-turut, mereka berada dalam posisi yang relatif nyaman, unggul 12 poin dari Atalanta yang berada di posisi ke-5.
Berbicara tentang aspirasi empat besar, Bologna bisa melakukan hal yang tidak terpikirkan musim ini dan mengamankan finis empat besar pertama mereka di Serie A sejak 1966/67. Meski kalah dua kali dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka (D1), pasukan Thiago Motta hanya tertinggal dua poin di belakang tim urutan keempat Fiorentina pada awal babak ini.
Namun manajer berperingkat tinggi itu harus membendung pendarahan tersebut, terutama setelah penampilan buruk timnya saat kalah 2-1 dari tim yang berjuang dari degradasi Cagliari akhir pekan lalu.
Baca Juga: Bintang Korsel Son Heung-min Hadapi Saudi, Palestina Cetak Sejarah di Babak 16 Besar Piala Asia
Pemborosan Bologna di Sardinia membuat mereka mencatat rekor tiga pertandingan tanpa kemenangan terlama di Serie A musim ini. Ini bukanlah bacaan yang bagus menjelang perjalanan yang tampak menakutkan ini.
Milan
Kekalahan 2-1 di kandang Milan dari Atalanta di perempat final Coppa Italia awal bulan ini tetap menjadi satu-satunya cacat dalam enam pertandingan di semua kompetisi (W5, L1). Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pasukan Pioli menjadi yang teratas di Serie A akhir-akhir ini, terutama di hadapan pendukung tuan rumah.
Kehancuran 3-1 atas Roma, yang mempercepat pemecatan Jose Mourinho, mengakhiri lima kemenangan beruntun mereka di liga di San Siro. Milan mencetak sepuluh gol selama periode itu dan hanya kebobolan dua kali sebagai balasannya. Berdasarkan rekor kandang terbaru mereka melawan Bologna, kemenangan lainnya seharusnya hanya sekedar formalitas.
Baca Juga: West Ham Mengontrak Kalvin Phillips dengan Status Pinjaman dari Manchester City
Sejak kekalahan 1-0 pada Januari 2016, Milan telah meraih enam kemenangan dalam tujuh pertandingan kandang melawan Rossoblu di Serie A, termasuk kemenangan nyaman 2-0 di pertandingan serupa musim lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarrakyat.id
Komentar