Misteri Runtuhnya Geger Boyo Saat Erupsi Gunung Merapi 2006, Benarkah Tugas Ki Juru Taman Sudah Selesai?

- Jumat, 22 Desember 2023 | 16:30 WIB
Misteri Runtuhnya Geger Boyo Saat Erupsi Gunung Merapi 2006, Benarkah Tugas Ki Juru Taman Sudah Selesai?

murianetwork.com - Erupsi besar Gunung Merapi pada tahun 2006 membuat pelindung di sisi selatan runtuh terkena lava pijar dan awan panas.

Tahun 2006 ini menjadi sejarah karena runtuhnya Geger Boyo atau punggung buaya yang merupakan sebuah bukit di lereng selatan Merapi.

Benarkah Geger Boyo yang berada di Gunung Merapi merupakan tempat Ki Juru Taman

Erupsi tahun 2006 menyebabkan Geger Boyo diterjang lava pijar dan awan panas atau wedhus gembel.

Baca Juga: Legenda Asal-usul Gunung Merapi, Kisah Pulau Jawa yang Miring dan Dua Empu yang Tertindih Gunung!

Geger Boyo berfungsi sebagai pelindung yang menahan material panas dan wedhus gembel turun ke arah selatan Gunung Merapi.

Saat Geger Boyo masih ada, erupsi Gunung Merapi tidak memberikan dampak kea rah Yogyakarta.

Puncaknya pada tahun 2010 terjadi dua erupsi besar di Gunung Merapi yang menyebabkan 353 orang meninggal dunia.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Om Hao dan Genta di YouTube Kisah Tanah Jawa, Geger Boyo konon menjadi tempat berdiam Ki Juru Taman.

Baca Juga: Legenda dan Asal-Usul Gunung Merapi, Mengisahkan Perselisihan Dua Mpu Sakti dan Para Dewa Kayangan

Menurut Om Hao, Ki Juru Taman merupakan salah satu Abdi Kinasih dari Eyang Panembahan Senopati.

Ki Juru Taman dan pasukan yang tak kasat mata dipercaya mendapatkan tugas untuk menahan material erupsi Gunung Merapi tidak mengarah ke selatan.

Ki Juru Taman konon telah berjanji untuk menjaga anak cucu keturunan Mataram dari bencana Gunung Merapi.

Seperti diketahui dahulu Kerajaan Mataram berada di arah selatan Gunung Merapi, konon Ki Juru Taman akan melempar material erupsi jangan sampai mengarah ke selatan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ihwal.id

Komentar