SIDOARJO - Pergelaran wayang kulit gagrag Porongan akan digelar di Candi Pari, Porong, dan Jedong Cangkring, Prambon, pada Februari 2024. Penyelenggaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidoarjo. Sedangkan Dewan Kesenian Sidoarjo sebagai mitra kerja.
"Benar... Penyelenggaraannya dari Dinas Dikbud karena anggarannya dari sini," kata Sukartini, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo, saat dihubungi Sabtu (03/02) petang.
Menurutnya, sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bidang kebudayaan, berhak menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Saya tak mau menunggu pekerjaan. Harus secepatnya gerak," lanjutnya bernada tegas.
Namun, pergelaran di dua tempat itu diakuinya masih proses. Termasuk dalang penampil dan tanggal pertunjukkan masih dirapatkan dengan desa setempat.
"Kita ingin tahu masyarakat di sana senangnya dengan dalang siapa. Makanya agar tidak mengecewakan masyarakat, kita rapat dengan pemerintah desa setempat untuk menentukan dalang penampil agar masyarakat terhibur dengan pertunjukan dan dalang favorit mereka," papar dia.
Ditanya peran Dewan Kesenian Sidoarjo, Sukartini mengatakan bahwa Dekesda hanya membantu sebagai mitra kerja. "Penyelenggaranya ada di Bidang Kebudayaan Disdikbud. Dekesda membantu kita," imbuh Sukartini dalam menjelaskan pembagian kerja.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan penyelenggaraan acara itu dikerjakan event organizer (EO). "Tergantung... Apakah dikerjakan EO atau kita sendiri. Lihat saja nanti. Saya mau maghrib. Nanti saya hubungi kembali kalau semuanya sudah siap," jawab Sukartini dengan tergesa sambil menutup telepon selulernya dari seberang.
Baca Juga: Libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek, KAI Daop 8 Siapkan 45 KA Reguler dan 4 KA Tambahan
Sebagaimana diberitakan, pertunjukan wayang Porongan rencananya digelar di 12 titik lokasi di tahun 2024. Rencana pergelaran wayang Porongan atas usulan para dalang Sidoarjo dalam pertemuan dengan Bupati Sidoarjo pada Jumat (19/01).
Dalam pertemuan itu, tugas Dewan Kesenian Sidoarjo adalah panitia pelaksana pertunjukkan untuk 12 titik lokasi pertunjukkan. Sedangkan Bidang Kebudayaan Disdikbud sebagai penyedia anggaran.
Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Sekda Andjar Surjadianto, Kabid Kebudayaan Sukartini, Ki Toro, Ki Surono, Ki Yohan Susilo, Ki Fachri, Cak Tawar, Ki Pringgo, serta Ribut Wijoto (Ketum Dekesda), dan tiga Dewan Pakar Dekesda yakni Autar Abdillah, Soekarno, Suwarmin, juga Ki Didik Iswandi (Komite Seni Tradisi Dekesda yang juga dalang Gagrak Porong).
Bupati Muhdlor juga menerbitkan surat edaran (SE) bertanggal 21 Januari 2024 nomer 100.3/1056/448.1.1.3/2024, yang berisi himbauan kepada camat dan kepala desa/lurah sewilayah Sidoarjo agar dalam memeriahkan pelaksanaan kegiatan Ruwah Desa/Kelurahan untuk menampilkan kegiatan seni/budaya lokal Sidoarjo, termasuk diantaranya berupa Wayang Porongan.
Dewan Kesenian Sidoarjo telah membentuk kurator dalang dan tim panitia untuk penyelenggaraan acara. Namun, diambilalih oleh Bidang Kebudayaan Disdikbud. (Antok)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sidoarjokini.com
Komentar