Sinema Laga Klasik ANTV 20 Desember 2023, Sinopsis Film Banteng Mataram (1983): Epiknya Cinta dan Konflik dalam Sejarah Majapahit

- Selasa, 19 Desember 2023 | 21:30 WIB
Sinema Laga Klasik ANTV 20 Desember 2023, Sinopsis Film Banteng Mataram (1983): Epiknya Cinta dan Konflik dalam Sejarah Majapahit

murianetwork.com - Film Banteng Mataram (1983) adalah sebuah karya seni yang memukau, mengeksplorasi kisah epik Ki Ageng Mangir Wanabaya dalam usahanya untuk mengembalikan kejayaan Majapahit.

Disutradarai oleh Bay Isbahi dan diperankan oleh sejumlah aktor ternama, film ini menjadi salah satu karya kolosal yang tak terlupakan dalam sejarah perfilman Indonesia.

Di balik pertarungan politik dan peperangan, Banteng Mataram juga menyentuh tema cinta yang rumit, menghadirkan pertarungan batin yang mengharukan.

Baca Juga: Kalender Jawa! Ramalan Weton Rabu Kliwon yang Jatuh Pada Tanggal 20 Desember 2023: Keberhasilan dan Kebahagiaan Selalu Menyertai

Sinopsis

Film ini membuka jendela ke dunia Ki Ageng Mangir Wanabaya, seorang cucu dari trah Raja Brawijaya yang memimpin perjuangan untuk mengembalikan kebesaran Majapahit.

Ki Ageng Mangir Wanabaya memiliki senjata pusaka, Baru Klinting, yang sangat kuat, membuatnya menjadi ancaman bagi Mataram.

Tumenggung Joropati, prajurit sandi Mataram, berhasil mengetahui keinginan Ki Ageng Mangir Wanabaya dan memberi tahu pemimpin Mataram.

Baca Juga: 8 Weton yang Dinaungi Dewi Sri Rezeki di Tahun 2024, Berlimpah Rezeki, Banjir Cuan dan Jarang Sakit

Mataram merasa perlu untuk mengatasi kekuatan Ki Ageng Mangir Wanabaya dan menciptakan rencana cerdik.

Mereka mengirim rombongan pertunjukan penari keliling dengan Pembayun, putri raja Mataram, sebagai umpan.

Rencana itu berhasil, dan Pembayun berhasil memikat hati Ki Ageng Mangir Wanabaya, memulai kisah cinta yang rumit di tengah peperangan.

Baca Juga: Mega Bollywood ANTV 20 Desember 2023, Sinopsis Film Baadshah: Aksi Shah Rukh Khan Menjadi Detektif Swasta di Mumbai

Meskipun Pembayun mencintai Ki Ageng Mangir Wanabaya, hubungan mereka diuji oleh konflik politik dan kewajiban keluarga.

Pembayun, putri raja Mataram, terjebak dalam dilema cinta antara ayahnya yang memimpin Mataram, Panembahan Senopati, dan Ki Ageng Mangir Wanabaya, kekasihnya yang merupakan musuh negara.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com

Komentar