VIRAL Cuplikan Video Lawas Nicholas Saputra Tak Dibantu Aparat, Sindir Oknum Sejak Dulu?

- Minggu, 23 Februari 2025 | 20:20 WIB
VIRAL Cuplikan Video Lawas Nicholas Saputra Tak Dibantu Aparat, Sindir Oknum Sejak Dulu?




MURIANETWORK.COM - Cuplikan video lawas Nicholas Saputra yang tak dibantu aparat viral di media sosial. 


Video tersebut viral bersamaan dengan trending-nya pembahasan 'Polisi' dan 'Sukatani'.


Pantauan, polisi trending topik di Indonesia pada Minggu (23/02/2025) setelah dicuitkan lebih 100 ribu kali. 


Sebagai informasi, Polisi dan Sukatani trending di X regional Indonesia dalam tiga hari terakhir.


Lagu "Bayar Bayar Bayar" ciptaan band Sukatani juga viral karena dianggap menyinggung institusi kepolisian. 


Sukatani semakin viral setelah mereka mengunggah video permohonan maaf kepada Kapolri terkait lagu "Bayar Bayar Bayar".


Tak berselang lama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara dan mengaku bahwa kepolisian tidak anti kritik. 


Ia menduga terdapat kesalahpahaman sehingga Sukatani akhirnya meminta maaf.


Netizen di X kini mengkritik aparat dengan membagikan cuplikan video lawas mengenai film yang dibintangi Nicholas Saputra. 


Menurut netizen, oknum polisi sebenarnya sudah ramai disindir sejak tahun 2005 melalui cuplikan film Janji Joni.


Nicholas Saputra saat itu berakting sebagai Joni, pemeran utama pada film. Saat akan mengantar rol film, Nicholas Saputra justru kehilangan motor.


Nicholas Saputra sempat mengadukan masalahnya ke polisi ketika mengejar maling motor. 


Bukannya ikut mengejar, polisi di film tersebut justru meminta Nicholas Saputra ke kantor untuk membuat laporan.


"Wkwkwkwkw di film ini Nicsap motornya dicuri dan polisinya nggak membantu sama sekali," tulis @KemenperinRI. 


👉 Video di Akhir Artikel


Cuplikan video itu viral setelah memperoleh 2.900 retweet dan 13 ribu tanda suka.


Pada film Janji Joni, pemeran utama lantas memilih untuk mengejar maling motor setelah cukup 'ribet' berurusan dengan polisi. 


Postingan video viral tersebut mendapat beragam komentar dari netizen.


"Kok ini nggak dipersekusi ya? Lebih gamblang ini loh padahal ada visualnya," cuit @be**at**mpat.


"Itu film tahun 2005 dan kondisinya belum banyak berubah (emoticon tertawa)," balas @na**ti**akbar.


"Dan beberapa tahun setelah kejadian menjengkelkan itu, Nicsap memilih menjadi polisi dan bertekad memperbaiki institusi dari dalam (film Sayap-Sayap Patah). Gokzzz," canda @i**y**an_.


"Enak ya polisinya nggak perlu akting," komentar @is**haki.


👇👇


[VIDEO]



Sumber: Suara

Komentar

Terpopuler