Koar-koar Mau Bongkar Borok Pertamina, Ahok Jangan Merasa Paling Suci

- Selasa, 04 Maret 2025 | 18:00 WIB
Koar-koar Mau Bongkar Borok Pertamina, Ahok Jangan Merasa Paling Suci


MURIANETWORK.COM -
Pengamat hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muzakir cuma bisa geleng-geleng kepala melihat aksi eks Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang belakangan sesumbar mau buka-bukaan usai namanya terseret di kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) 2018–2023.

"Jadi agak bingung kita melihatnya, sebagai pejabat di Pertamina yang tugasnya mengawasi malah justru sekarang bicara dugaan tindak pidana di Pertamina, tapi seolah-olah dia bersih sama sekali tidak punya kesalahan dalam proses atau hingga terjadinya tindak pidana itu. Saya setuju jika penyidik memeriksa Ahok," kata dia kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, dikutip Selasa (4/3/2025).

Dia meyakini, sedikit atau banyak, ada keterlibatan Ahok atas kondisi Pertamina sekarang. Muzakir mengatakan, Ahok cukup lama menjadi komut. Kejahatan yang terjadi saat ini, kata dia, karena lemahnya kinerja Ahok sebagai pengawas. "Kalau sampai terjadi kejahatan di Pertamina sekarang ini, itu juga ada pelibatan Ahok sebagai pengawas, maka dia juga harus ikut bertanggung jawab," ungkap Muzakir.

Ia menyatakan, sebagai pengawas tentu Ahok memiliki wewenang untuk melaporkan dugaan tindak pidana yang terjadi kepada pimpinan tertinggi di PT Pertamina. Bila Ahok tidak melakukan hal tersebut, maka sama saja telah melakukan pembiaran terhadap kejahatan yang sedang terjadi.

Apalagi, lanjut dia, selama menjabat sebagai Komut, Ahok juga tidak pernah melaporkan dugaan tindak pidana di PT Pertamina tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Padahal tugasnya mencegah orang lain untuk berbuat tidak jahat, tapi selama periodenya ternyata malah justru ada orang-orang berbuat jahat. Kalau saya berpendapat, Ahok terlibat sebagai jabatan komisaris," jelasnya.

Sebelumnya, eks Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam wawancara di sebua siniar sempat membeberkan, ada 'tangan berkuasa' yang ikut bermain dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) 2018–2023.

"Ini ada tangan yang berkuasa ikut main menurut saya gitu lho, di republik ini. Ini bisa jadi lebar ke mana-mana kasusnya kalau dibongkar. Saya senang banget ini," tegas Ahok dikutip Senin (3/3/2025).

Bahkan, Ahok menekankan, meski dirinya tidak lagi menjadi bagian dari Pertamina, namun ia masih memiliki bukti-bukti terkait dugaan korupsi yang ada di tubuh perusahaan pelat merah tersebut. "Saya berani jamin, saya dengan data ini akan penjarakan kalian semua," jelasnya.

Sumber: inilah

Komentar

Terpopuler