Kembali Berulah! 3 Pengungsi Rohingya Dalang 27 Kasus Perampokan Tewas Baku Tembak dengan Polisi Malaysia

Tuesday, 26 December 2023
Kembali Berulah! 3 Pengungsi Rohingya Dalang 27 Kasus Perampokan Tewas Baku Tembak dengan Polisi Malaysia
Kembali Berulah! 3 Pengungsi Rohingya Dalang 27 Kasus Perampokan Tewas Baku Tembak dengan Polisi Malaysia

URBANBOGOR.COM - Kepolisian Negeri Jiran menggerebek komplotan pelaku kriminal dan perampokan yang didalangi etnis pengungsi Rohingya setelah menembak mati tiga anggota geng dalam baku tembak sengit di Taman Selayang, Selangor, Malaysia pada 23 Desember 2023 dini hari.

Kepala polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengatakan. ketiga tersangka berusia sekitar 30 tahun yang mengendarai mobil jenis Ford Fiesta sempat terlihat di kawasan tersebut oleh tim anggota patroli tindak pencegahan kejahatan, sekitar pukul 00.30 tengah malam.

Dia mengatakan, ketika aparat menghentikan mobil tersangka untuk pemeriksaan, pengemudi dan penumpang tak mau bertindak kooperatif dan bertindak agresif dengan melepaskan tembakan ke arah polisi.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Gaza Mengguncang Perayaan Natal, Lebih dari 78 Orang Tewas dan Dampaknya pada Bethlehem

"Setelah itu, polisi membalas tembakan ke arah mobil tersangka dan terjadilah peristiwa baku tembak. Tersangka melepaskan tiga tembakan ke arah polisi."

"Polisi melepaskan tujuh tembakan ke mobil tersangka dan sukses mengalahkan komplotan pelaku kriminal tersebut, dari pemeriksaan diketahui ketiga tersangka berlumuran darah dan dipastikan tewas di tempat", ujar Datuk Hussein dalam jumpa pers di Mapolres Gombak, Selangor. Malaysia.

Hussein mengatakan, dari pemeriksaan di tempat ditemukan dua Kartu Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada dua orang tersangka, sedangkan tersangka lainnya tidak memiliki dokumen identitas.

Polisi juga menemukan sebuah parang panjang dan dua buah pistol jenis revolver di dalam mobil.

Baca Juga: Peristiwa Tembak-Menembak Rohingya Terjadi di Negeri Jiran Malaysia: Beberapa Orang Menjadi Korban!

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka yang tidak diketahui identitasnya menyimpulkan bahwa ia adalah seorang etnis Rohingnya dengan catatan kriminal terkait pencurian dan perampokan sejak 2011 dan dipenjara tahun 2016 hingga 2017 karena tindakannya tersebut.

"Kami meyakini mereka juga terlibat dalam berbagai macam kasus kriminal sejak tahun 2011 tak hanya di Selangor tapi juga Kuala Lumpur, Negeri Sembilan, Pahang dan Penang", dia berkata.

Hussein mengatakan, sejak tahun 2011 hingga kini, geng kriminal tersebut diyakini telah mendalangi sedikitnya 50 kasus pembobolan rumah dan perampokan di enam negara bagian.

"Sepanjang tahun ini saja, kelompok ini mengatur 27 kasus perampokan yang salah satunya merugikan korban senilai 1.3 juta Ringgit Malaysia."

"Kasus terakhir di Selangor yang melibatkan komplotan ini terjadi pada 8 Desember lalu di Batang Kali, Hulu Selangor dimana tiga jam tangan Rolex dan dua jam tangan Hublot dicuri dengan kerugian 445.000 Ringgit Malaysia", ujarnya.

Baca Juga: Nasihat Paus Fransiskus Pada Perayaan Natal: Tuhan Yang Tidak Terbatas Menjadi Terbatas Demi Kita

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini