Hari Hijab Sedunia, 1 Februari, Seorang Wanita Muslim dari New York Sebagai Penggagas? Yuk Simak Sejarahnya

Thursday, 1 February 2024
Hari Hijab Sedunia, 1 Februari, Seorang Wanita Muslim dari New York Sebagai Penggagas? Yuk Simak Sejarahnya
Hari Hijab Sedunia, 1 Februari, Seorang Wanita Muslim dari New York Sebagai Penggagas? Yuk Simak Sejarahnya

JemberNetwork.com - Hari Hijab Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Februari untuk menghormati wanita muslim yang mengenakan jilbab. Ini juga merupakan hari untuk mendorong perempuan dari berbagai asal dan kepercayaan untuk mencoba jilbab dan melihat bagaimana rasa menggunakannya.

Wanita muslimah menjaga kesopanannya dengan mengenakan hijab. Banyak juga yang menggunakannya untuk melindungi diri dari pelecehan laki-laki.

Dikutip Jember Network dalam laman National Today, jilbab adalah penutup kepala dan dada yang dikenakan oleh wanita muslim biasanya saat berada di sekitar pria yang bukan anggota keluarga dekatnya. Istilah 'hijab' berarti 'sekat' atau 'tirai', meskipun bentuknya seperti jilbab.

Baca Juga: Viral! Universal Music Akan Segera Menarik Jutaan Lagunya Dari Akun TikTok, Ada Apa?

Jilbab menyenangkan untuk dikenakan karena tersedia dalam berbagai warna dan gaya. Meski perempuan hanya diwajibkan berhijab saat ditemani laki-laki yang bukan anggota keluarga dekatnya, banyak perempuan Muslim yang lebih memilih berhijab sebagai sarana untuk mempromosikan solidaritas budaya.

Ada pula yang memilih berdasarkan persepsi mereka mengenai hijab sebagai kewajiban agama. Pada tanggal 1 Februari 2013, Nazma Khan mendeklarasikan Hari Hijab Sedunia yang pertama.

Khan adalah seorang wanita Muslim dari Kota New York dengan mengizinkan semua perempuan untuk mencoba mengenakan jilbab selama sehari, ia berharap dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi beragama. Ketika Khan masih kecil di New York City, dia menghadapi banyak prasangka karena dia mengenakan jilbab ke sekolah, terutama setelah serangan 9/11.

Baca Juga: Anjlok! Raksasa Properti Tiongkok Evergrande Krisis Hutang dan Diminta untuk Proses Likuiditas, Begini Penjelasannya

Ia berharap dengan ditetapkannya hari ini, ia mampu mengakhiri bentuk diskriminasi tersebut. Hari Hijab Sedunia saat ini dirayakan di 190 negara di seluruh dunia.

Pada tahun 2017, Negara Bagian New York mendeklarasikan Hari Jilbab Sedunia, dan Theresa May menghadiri acara memperingati peristiwa tersebut di House of Commons. Pada tahun 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina menetapkan tanggal 1 Februari sebagai Hari Jilbab Nasional untuk mendorong pemahaman dan penerimaan yang lebih baik terhadap tradisi Islam.

Wanita berhijab sering kali merasa kesulitan berbelanja pakaian baru karena harus mencari hijab yang serasi untuk setiap pakaian. Ada lebih banyak cara untuk mengenakan jilbab dalam tim olahraga profesional.

Baca Juga: Bukan dari Prancis, Croissant Ternyata dari Austria? Berikut Sejarah Cemilan Manis Ini Serta Perayaan Hari Croissant Internasional!

Jilbab mewakili lebih dari sekadar aksesoris fisik, itu juga mewakili ketekunan dan pengabdian kepada Islam. Hari Hijab Sedunia bertujuan untuk menciptakan kesadaran mengenai isu-isu yang mempengaruhi perempuan Muslim di seluruh dunia.

Hal ini menyoroti dampak persepsi masyarakat terhadap kehidupan mereka sehari-hari, ini juga merupakan kesempatan untuk menantang kesalahpahaman mengenai hijab.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini