Dikenang Sebagai Sosok yang Ramah dan Lucu, Warga Pangbourne Inggris Berduka atas Kematian Maya Bracken, WNI yang Tewas Akibat Luka Tusuk dalam Mobil

Tuesday, 9 January 2024
Dikenang Sebagai Sosok yang Ramah dan Lucu, Warga Pangbourne Inggris Berduka atas Kematian Maya Bracken, WNI yang Tewas Akibat Luka Tusuk dalam Mobil
Dikenang Sebagai Sosok yang Ramah dan Lucu, Warga Pangbourne Inggris Berduka atas Kematian Maya Bracken, WNI yang Tewas Akibat Luka Tusuk dalam Mobil

murianetwork.com - UNGKAPAN duka cita berbentuk bunga tampak diletakkan di depan rumah Mayawati Bracken, ibu tiga anak yang tewas dalam tragedi yang terjadi di Berkshire, Inggris.

Mayawati Bracken atau Maya Bracken yang berusia 56 tahun, ditemukan meninggal di desa pedesaan Pangbourne, Berkshire barat, sekitar pukul 17.45 pada tanggal 4 Januari.

Polisi Lembah Thames dipanggil untuk insiden tabrakan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Lexus di Jalan A340 Tidmarsh, Maya ditemukan dalam mobil dengan luka tusuk.

Baca Juga: Sedikitnya 15 Orang Tewas Akibat Serangan di Desa Barat Laut Myanmar, 20 Terluka

Meskipun mendapat perawatan medis, Maya Bracken meninggal di tempat kejadian.

Setengah jam kemudian, sekitar pukul 18.15, petugas dipanggil untuk mencari korban di jalur kereta api dekat Pangbourne.

Seorang pria berusia 18 tahun, yang belum disebutkan namanya, juga ditemukan meninggal di tempat kejadian.

Pisau itu ditemukan di antara batu dan sampah di stasiun listrik, dan dimasukkan ke dalam wadah khusus untuk diserahkan kepada penyidik.

Baca Juga: Insiden Pintu Pesawat Alaska Airlines yang Jebol, Ditemukan Baut Lepas pada Pesawat Boeing 737 MAX 9

Kedua insiden yang menurut polisi 'terkait' ini telah mengguncang desa kecil yang berpenduduk lebih dari 3.000 jiwa.

Setelah penjagaan polisi dicabut, karangan bunga mulai muncul di luar rumah Maya, sebuah properti terpisah senilai 2 juta poundsterling, dengan tujuh kamar tidur.

Tetangga dan teman-teman Mayawati Bracken memberikan penghormatan kepadanya.

Baca Juga: Penembakan Massal Terjadi di Sekolah Menengah Atas di Iowa AS Akibatkan 6 Orang Tewas, Pelaku Remaja Siswa Berusia 17 Tahun

Maya disebut berasal dari Indonesia dan tinggal di Hong Kong sebelum pindah ke Inggris sekitar sepuluh tahun yang lalu.

Penduduk setempat mengungkapkan bahwa dia telah berpisah dari suaminya dan tinggal bersama anak-anaknya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini