Penemuan Baru dalam Dunia Genetika: Golongan Darah P yang Langka di Tiongkok

- Selasa, 09 Januari 2024 | 23:01 WIB
Penemuan Baru dalam Dunia Genetika: Golongan Darah P yang Langka di Tiongkok

BICARA BERITA - Belum lama ini, sebuah rumah sakit di Provinsi Jiangsu, Tiongkok, membuat terobosan menarik dalam dunia genetika dengan menemukan urutan genetik baru pada golongan darah langka tipe P. Golongan darah ini ditemukan pada tahun 1927 dan terdiri dari lima subtipe, tergantung pada antigen pada sel darah merah, termasuk P1, P2, P1k, P2k, dan p.

Temuan ini menjadi sangat signifikan karena golongan darah tipe P sangat jarang di dunia, dengan hanya sekitar selusin kasus terdokumentasi di Tiongkok, jumlahnya bahkan lebih rendah dari satu dalam satu juta orang.

Sampel golongan darah yang langka ini ditemukan selama tes darah rutin di Rumah Sakit Rakyat Taixing. Hasil pengujian mengungkapkan kombinasi baru dari beberapa molekul penting bagi kehidupan manusia yang sebelumnya tidak diketahui dalam sampel golongan darah tipe P.

Baca Juga: Membangun Kepercayaan dengan WhatsApp Business: Segala yang Perlu Kamu Ketahui tentang Centang Hijau Verified WhatsApp Business memperkenalkan fitur

Urutan nukleotida yang sebelumnya tidak terdeteksi pada kasus ini ditemukan selama tes darah rutin, dan staf rumah sakit segera menyumbangkan urutan genetik ini ke database GenBank di Amerika Serikat.

Menurut laporan Modern Express Post, pada Desember 2023, urutan nukleotida ini diakui sebagai sesuatu yang belum pernah terdeteksi sebelumnya di mana pun di dunia. Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat memberikan urutan ini nomor seri OR900206 dalam database gen manusia.

Penemuan ini memunculkan pertanyaan tentang variasi genetik pada golongan darah langka P dan memperkaya pemahaman kita tentang keragaman genetik dalam masyarakat Tiongkok. Cao Guoping, seorang dokter dari Taixing People's Hospital, menjelaskan bahwa hasil pengurutan gen pada kasus ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan sebelumnya.

"Dalam kasus ini, telah dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P. Penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar," ucap Cao dalam Global Times.

Baca Juga: HP Huawei Enjoy 70 Pro: Ponsel Menengah Terbaru Dengan Kamera Unggulan, Snapdragon 680, dan HarmonyOS 4.0

Namun, golongan darah P sering terlewatkan dalam pengujian rutin karena tidak dapat diambil oleh reagen yang digunakan untuk pengujian golongan darah ABO dan Rh.

Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk membantu individu dengan golongan darah langka ini mempersiapkan diri, terutama dalam konteks transfusi darah dan potensi krisis terkait, seperti yang dijelaskan oleh Cao.

Contohnya, individu dengan golongan darah P hanya dapat menerima transfusi darah dari jenis yang sama, yang dapat menjadi faktor kritis selama kehamilan.

Baca Juga: Gmail Terbaru: Fitur 'Pilih Semua' Akhirnya Hadir di Android, Apa Bedanya dengan Versi iOS?

Keberadaan antibodi 'anti-Tja' pada golongan darah P dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti keguguran berulang dan bayi lahir mati, karena antibodi tersebut menyerang plasenta secara langsung.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com

Komentar