murianetwork.com - Persenjataan Pertahanan Udara Ukraina telah terkuras ketika negara tersebut berusaha memerangi serangan rudal dan drone Rusia yang semakin intens dan sering terjadi.
Kabar mengenai Pertahanan Udara Ukraina ini disampaikan oleh juru bicara Angkatan Udara Yury Ignat dalam sebuah wawancara.
Pertahanan Udara Ukraina sejak konflik dimulai terbilang rentan, bahkan rudal pintar Rusia pernah menerobos beberapa sasaran fasilitas militer penting di ibukota.
Baca Juga: Dijamin Gacor! Kode Redeem Mobile Legends 10 Januari 2024, Bisa Dapat Skin Hero Nih Guys!
“Serangan udara Rusia yang intens memaksa kami menggunakan sejumlah sarana pertahanan udara,” katanya.
“Itulah mengapa kami membutuhkan lebih banyak senjata, karena Rusia terus meningkatkan kemampuan serangannya.”
Pasukan Moskow telah meningkatkan serangan udara dalam dua minggu terakhir, meluncurkan ratusan rudal dan drone yang menargetkan pabrik senjata dan sasaran lainnya di kota-kota Ukraina.
Serangan Rusia pada Senin pagi menargetkan fasilitas industri militer di wilayah Kharkov, Dnepropetrovsk, Khmelnitsky, dan Zaporozhye.
Atas hal tersebut, Kiev mengakui bahwa pertahanan udaranya gagal mencegat sebagian besar rudal.
Ignat mengatakan Ukraina saat ini bergantung pada pasokan peluru kendali untuk sistem pertahanan udara era Barat dan Soviet.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: strategi.id
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi